Tepat satu minggu yang lalu, pabrik perakitan Corvette di Bowling Green, Kentucky dilaporkan akan ditutup selama 1 minggu karena "masalah pasokan suku cadang." Rantai pasokan seharusnya akan kembali normal dalam hitungan hari sehingga operasi normal dapat dimulai pada Senin, 8 Februari. Sayangnya, hal itu tidak akan terjadi.
Menurut Corvette Action Center, pembuat mobil telah mengkonfirmasi penutupan pabrik selama 1 minggu lagi. "Karena masalah pasokan suku cadang yang sama, kami dapat mengonfirmasi bahwa Bowling Green Assembly tidak akan menjalankan produksi pada 8 Februari." Saat tulisan ini dibuat, produksi dijadwalkan akan dimulai kembali pada hari Senin, 15 Februari. Tapi apakah itu akan terjadi?
Pernyataan Chevy persis sama, kata demi kata, yang dikeluarkan seminggu yang lalu; hanya tanggalnya yang diubah. Penutupan minggu lalu disebabkan oleh struktur aluminium dan kekurangan transmisi untuk Chevy Corvette Stingray 2021. Meskipun masalah pasokan tersebut dilaporkan telah diselesaikan, masalah minggu ini kemungkinan ada hubungannya dengan kekurangan chip semikonduktor yang terjadi secara global. (carbuzz 9/2/2021)
Menurut Corvette Action Center, pembuat mobil telah mengkonfirmasi penutupan pabrik selama 1 minggu lagi. "Karena masalah pasokan suku cadang yang sama, kami dapat mengonfirmasi bahwa Bowling Green Assembly tidak akan menjalankan produksi pada 8 Februari." Saat tulisan ini dibuat, produksi dijadwalkan akan dimulai kembali pada hari Senin, 15 Februari. Tapi apakah itu akan terjadi?
Pernyataan Chevy persis sama, kata demi kata, yang dikeluarkan seminggu yang lalu; hanya tanggalnya yang diubah. Penutupan minggu lalu disebabkan oleh struktur aluminium dan kekurangan transmisi untuk Chevy Corvette Stingray 2021. Meskipun masalah pasokan tersebut dilaporkan telah diselesaikan, masalah minggu ini kemungkinan ada hubungannya dengan kekurangan chip semikonduktor yang terjadi secara global. (carbuzz 9/2/2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar