Pages

Minggu, 31 Oktober 2021

Terus Mengeong Selama Sidang, Terdakwa Ini Dikembalikan Ke Selnya

Terus mengeong selama persidangan, seorang terdakwa pembunuhan di Argentina bernama Nicolas Gil Pereg harus dikembalikan ke selnya karena berulang kali menjawab pertanyaan hakim dengan "Meong". Pereg yang merupakan mantan tentara didakwa membunuh ibunya, Pyrhia Saroussy (63), dan bibinya Lily Pereg (54) pada Januari 2019. Pria keturunan Israel berusia 40 tahun tersebut kemudian menyembunyikan jenazah keduanya di rumahnya, di Guaymallen.

Media Argentina melaporkan, Pereg total mengatakan "meong" 55 kali dari momen dia dihadirkan sampai dikeluarkan di sidang. Dalam video yang dirilis Kantor Jaksa Penuntut Umum Mendoza, terus menirukan suara kucing saat jaksa bertanya.

"Tuan Gil Pereg, saya memeringatkan jika Anda tetap ingin di ruangan ini, Anda harus diam," kata Hakim Laura Guajardo. Jaksa Penuntut Fernando Guzzo menolak klaim pengacara Pereg bahwa klien mereka secara kejiwaan tidak layak disidang. "Saya meminta dewan juri untuk tidak tertipu ucapan mereka dan menggongonglah lebih keras," tegas Guzzo dilansir Daily Mail. Menurut kuasa hukumnya, Pereg menderita lycantropi, yang membuat penderitanya memercayai mereka adalah binatang. Tak hanya berlaku seperti kucing, Pereg juga disebut melepas bajunya dan kencing di depan hakim saat sidang sebelumnya.

Influencer Ini Dikecam Lantaran Pose Di Peti Mati Terbuka Ayahnya



Berpose di samping peti mati terbuka ayahnya, seorang influencer Instagram bernama Jayne Rivera di Florida dikecam di media sosial. Dalam gambar, dia mengenakan gaun blazer hitam sembari berdiri di dekat peti mati yang dihiasi dengan bendera Amerika. Di salah satu bingkai, dia berpose dengan tangan terlipat.

Foto-foto itu menghasilkan reaksi langsung di banyak platform. "Sudahkah saya menyebutkan masalah budaya narsis dan performatif," tulis seorang pengguna Twitter. "Orang-orang tampaknya telah kehilangan semua kesopanan," ujar komentar lain. Ketika kritik semakin kencang, beberapa mengatakan apa yang dia lakukan itu salah. Tapi, protes atas hal itu dinilai sama tidak sensitifnya dengan postingan itu sendiri.

GMC Akan Pamerkan Beragam Aksesoris Untuk Hummer EV Di SEMA Show

GM membawa Hummer EV GMC yang serba baru ke SEMA untuk memamerkan beragam aksesoris menarik yang telah dibuatnya untuk pickup listrik yang serba baru itu.





GM mengambil tiga model Edition 1 dan sepasang pickup untuk menunjukkan apa yang mungkin dilakukan dengan Hummer baru. Salah satunya adalah spesifikasi produksi, sementara yang lain dilengkapi dengan beberapa aksesoris.

"GMC Hummer EV Pickup dan SUV yang serba baru secara alami memenuhi permintaan personalisasi yang terus meningkat," kata Duncan Aldred, wakil presiden Global Buick dan GMC. "Tampilan menawan mereka menarik perhatian ke mana pun mereka pergi, dan portofolio aksesoris kami dirancang untuk menawarkan lebih banyak pilihan kepada pelanggan untuk menyesuaikan kendaraan mereka dengan fungsionalitas off-road, integrasi gaya hidup, dan peningkatan gaya."

"Kami tahu dari awal bahwa karakter kuat Hummer EV akan menginspirasi personalisasi tingkat tinggi dari pemilik," kata Humberto Ortiz, desainer utama untuk aksesoris kinerja. "Aksesoris yang dikembangkan terinspirasi oleh kemampuan kinerjanya yang kuat. Desain aksesori dan integrasi fungsionalitas menjadikannya perpanjangan dari kendaraan itu sendiri."

Seperti Jeep yang menempatkan tombol tambahan fisik di dasbor Wrangler saat ini, GMC memberikan sakelar tambahan digital Hummer yang dikendalikan melalui pusat informasi pengemudi. Itu membuatnya lebih mudah untuk mengontrol banyak hal seperti lampu dan winch.

Aksesoris ini dilengkapi dengan Power Retractable Tonneau Cover yang kokoh, off-road recovery kit, dan lampu off-road 50 inch yang dipasang di atap, lampu off-road depan, pelindung rocker dengan side step terintegrasi, pengangkut ban serep vertikal, Sky Panel Storage Tray Set untuk eTrunkTM, desain velg unik, penyimpanan di bawah kursi dan penyimpanan I-Bar, serta rel manajemen kargo. (carbuzz 29/10/2021)





EdisonFuture EF1-T, Pickup Listrik Keren Dengan Solar Charger

SPI Energy adalah perusahaan China yang didirikan pada tahun 2016 yang bidang kegiatan utamanya adalah energi terbarukan dan pada awal tahun 2021, perusahaan mengumumkan niatnya untuk meluncurkan pickup listrik dan ini adalah tampilannya, EdisonFuture EF1 -T.





EF1-T adalah versi pickup dari kendaraan baru mereka, sedangkan EF1-V adalah van utilitas. Pickup ini memiliki konfigurasi crew cabin dengan empat pintu, dan bak di belakang.

Versi motor tunggal 'Standar' dari EF1-T memiliki 470 Hp (0-100 Km/h dalam 6.5 detik), 'Premium' memiliki dua motor (0-100 Km/h dalam 4.5 detik) dan 'Super' tiga motor menawarkan 816 Hp (0-100 Km/h dalam 3.9 detik).

Baik pickup maupun van ini akan memanfaatkan pengisian tenaga surya melalui teknologi mosaik surya yang dirancang secara unik, memberikan tanda visual yang menakjubkan sekaligus memanfaatkan kekuatan matahari untuk mengisi ulang baterai, memungkinkan kendaraan kerja untuk terus mengisi daya saat berada di lapangan. (insideevs 29/10/2021)







Guru Matematika Di Taiwan Ini Mengajar Di Situs Pornhub

Seorang guru matematika asal Taiwan yang bernama Changsu (34) mengajar di situs porno Pornhub, dan karena kontennya laku keras ia meraup pendapatan 7,5 juta dollar Taiwan (Rp 3,8 miliar). Menurut India Today, Pornhub bukanlah media pengajaran pertama Changsu yang terkait dengan platform pornografi. Changsu sudah beberapa kali mengajar matematika di situs porno lain, tetapi respons yang diterima tidak sebaik di Pornhub. Di hampir semua video pelajarannya, Changsu mengenakan pakaian yang sama yaitu baju abu-abu dan kacamata frame hitam.

Changsu memiliki gelar master dalam matematika dan sudah berpengalaman 15 tahun mengajar. Media pengajarannya termasuk kelas online dan sekolah Taiwan yang menyediakan kelas pembelajaran tambahan, serta berspesialisasi dalam melatih siswa untuk mencapai tujuan tertentu.

Dilansir dari World of Buzz, Changsu pun menjelaskan, dia sebenarnya tidak berniat mengajar matematika di platform tersebut, tetapi hanya ingin memberitahu dunia bahwa dirinya guru dari Taiwan yang bisa mengajar matematika dengan baik.

Review Toyota Raize Lengkap Ada Di Sini

Mobilman.id - Toyota Raize adalah produk terbaru dari Toyota yang diluncurkan pada bulan April 2021. Disini kami membahasnya secara detail, mulai dari eksterior, interior, mesin, fitur dan harganya. Yuk lanjut baca..


Toyota Raize memiliki kembaran dari Daihatsu, yaitu Daihatsu Rocky.

Dengan begitu, Raize dan Rocky menjadi produk kembar keempat Toyota-Daihatsu lainnya yaitu Avanza dan Xenia, Rush dan Terios, Agya dan Ayla, serta Calya dan Sigra.


Namun bedanya, Raize dan Rocky dikembangkan di Jepang.

Eksterior Toyota Raize
Seperti biasanya produk kembar Toyota-Daihatsu, tampilan secara sekilas dari Raize dan Rocky terlihat mirip.

Perbedaan utama wajah Raize dan Rocky terletak pada bagian grill.

Grill Rocky memiliki ukuran yang lebih besar, sedangkan untuk Raize grillnya berukuran kecil, dan bumpernya memiliki motif jaring yang berukuran besar.

Jika dilihat dari samping, bagian depan dari Raize memiliki tarikan garis yang lurus tegak, tidak ada lekukan-lekukan yang tajam.


Toyota Raize sudah dilengkapi lampu LED di lampu utama, lampu jauh, dan DRL.

Lampu tersebut juga mengadopsi teknologi Automatic High Beams (AHB).

Lalu lampu foglamp dan lampu sein juga sudah LED.

Untuk tipe GR Sport, lampu sein sudah sequential, dan lampu utama sudah Auto.

Untuk Toyota Raize 1.200cc tidak dilengkapi lampu sein sequential dan DRL.


Untuk lampu di belakang, baik lampu malam dan rem sudah LED, namun untuk lampu sein dan lampu mundur tetap halogen.

Khusus di varian GR Sport, Raize akan dilengkapi body kit dari bumper depan, side skirt, dan bumper belakang.

Sebelum lanjut, kami mau menjelaskan sedikit mengenai GR Sport.

GR Sport saat ini menjadi trim paling atas beberapa mobil Toyota, menggantikan TRD Sportivo.

GR sendiri adalah singkatan dari Gazoo Racing, divisi sport dari Toyota. Yang perlu kita pahami, GR Sport berbeda dengan GR.

Perbedaannya adalah GR Sport hanya memberikan sentuhan sporty, seperti body kit dan emblem GR.

Lalu penempatan kata ‘GR Sport’ berada di belakang nama mobil. Contoh: Toyota Raize GR Sport.

Sedangkan jika hanya GR, berarti mobil tersebut benar-benar dikembangkan oleh Gazoo Racing, sehingga tenaga dan handlingnya meningkat dibanding versi biasa.

Penempatan kata GR berada di depan, contoh: Toyota GR Yaris.

Contoh mobil GR Sport adalah Raize GR Sport, Veloz GR Sport, Rush GR Sport, dan Yaris GR Sport.

Lalu contoh mobil GR adalah GR Yaris dan GR Supra.

Nah, jika Anda ingat soal TRD Sportivo, banyak yang merasa bingung karena membeli mobil Toyota dengan emblem TRD namun tidak mendapat sensasi berkendara yang lebih.

Wajar saja, TRD Sportivo sama dengan GR Sport, kedua divisi tersebut bertugas memberikan sentuhan sporty.

Sedangkan tugas untuk mendevelop atau mengembangkan sebuah mobil agar mendapat sensasi berkendara yang lebih dikerjakan oleh Gazoo Racing (GR) dan Toyota Racing Development (TRD).

Oke, mari kita lanjut.

Toyota Raize memiliki opsi warna dual tone. Jadi, Anda akan mendapatkan Raize dengan warna hitam di bagian atap, dan warna body yang sesuai dengan selera.

Lanjut di bagian samping.


Berbeda dengan produk Toyota lainnya, Raize sangat minim chrome, Toyota hanya menempatkan chrome di bagian gagang pintu.

Untuk tipe GR Sport 1.000cc, velg yang digunakan berukuran 17 inch berwarna hitam.

Untuk tipe G menggunakan velg dengan sentuhan warna dual tone.

Sedangkan untuk tipe 1.200cc menggunakan velg berukuran 16 inch single tone berwarna silver.

Jika Anda memilih opsi dual tone, selain bagian atap, bagian cover kaca spion juga bewarna hitam.

Ada stiker GR Sport di dekat side skirt dilengkapi dengan stiker hitam.



Over fender berwarna hitam memberikan kesan gagah, walaupun ukurannya tidak terlalu besar.

Lalu jika Anda membeli Raize 1.000cc, ada emblem ‘Turbo’ yang terletak di spakbor depan.

Dimensi dari Toyota Raize ini terbilang cukup praktis.

Toyota Raize memiliki panjang 4.030 mm, lebar 1.710 mm, dan tinggi 1.635 mm. (sumber: wikipedia)

Dengan dimensi tersebut, otomatis rival dari Raize sendiri compact SUV lain seperti Renault Kiger, KIA Sonet, dan Nissan Magnite.

Kesan sporty masih berlanjut hingga ke bagian belakang.



Lekukan-lekukan patah nan agresif menghiasi bagian ini.

High mount stop lamp menyatu dengan spoiler.

Stop lamp nya berbentuk persegi pipih, dan seakan menyambung dengan list hitam.

Di bagian tengah list tersebut ada logo Toyota.

Lalu di bawahnya ada emblem ‘Raize’, dan untuk tipe GR Sport ada logo GR Sport di sebelah kanan.

Di samping kiri dan kanan bumper, ada plastik hitam yang berbentuk seperti air vent.

Namun, ternyata itu hanya hiasan, karena tidak benar-benar berlubang.

Di bawahnya ada reflector di sisi kiri dan kanan.

Di bagian atas ada antenna yang berbentuk shark fin.

Interior Toyota Raize

Karena tampilan luarnya atraktif, maka Toyota juga membuat bentuk dashboard dari Raize juga atraktif.



Banyak lekukan-lekukan agresif di dalam kabin.

Untuk tipe GR Sport, ada tombol forward collision mitigation dan stability control.

Sedangkan di tipe G hanya ada tombol stability control. Tombol-tombol tersebut terletak di dashboard sisi driver.

Ada cup holder yang ngumpet di bawah kisi AC penumpang dan penumpang depan.

Cup holder tersebut sangat berguna untuk tetap menjaga suhu dingin minuman Anda.

Di bagian tengah dashboard ada head unit, dua buah kisi AC, pengaturan AC, dan tombol hazard.

Head unit yang digunakan model floating.



Fitur-fitur yang dapat diakses ada T-Link, M-Toyota, USB, Radio, dan Bluetooth Audio.

Lalu fitur kecil lainnya seperti kecerahan layar, warna tombol, background head unit, dan bunyi beep dapat Anda akses di pengaturan.

Ada juga pengingat tanggal ganjil atau genap, cukup membantu saat Anda terburu-buru.

Agak disayangkan head unit dari Raize ini belum tersedia fitur Apple CarPlay dan Android Auto.

Sedangkan di head unit milik Daihatsu Rocky sudah mendukung dua konektivitas tersebut.

Untuk pengaturan AC sudah menggunakan layar digital.

Namun untuk pengaturan fan speed dan temperatur masih menggunakan kenop putar.

Pada Raize tipe G belum ada auto climate, sedangkan pada tipe GR Sport sudah ada.

Fitur pengaturan AC cukup sederhana, tanpa ada rear dan front defogger, bahkan tidak ada pengaturan arah semburan angin.


Di sebelah kanan dari kenop temperatur ada tombol start stop engine.

Konsol tengahnya memiliki bentuk floating, dan di sisi kiri dan kanannya terdapat list silver.

Ada laci penyimpanan yang dilengkapi ambient light, slot USB, dan power outlet.

Lalu ada tuas transmisi model triptonic.

Ada hand brake yang menyatu dengan tempat arm rest.

Arm rest dapat Anda buka untuk mengakses tempat penyimpanan.

Beralih ke lingkar kemudi.

Lingkar kemudi atau setir dari Raize ini berbentuk palang tiga.



Khusus untuk tipe GR Sport setirnya sudah dilapis kulit dengan jahitan berwarna putih.

Di sebelah kiri setir ada tombol pengaturan MID dan volume.

Dan di sebelah kana nada tombol audio steering switch dan power mode.

Untuk tipe GR Sport, tombol di sebelah kanan setir adalah tombol untuk adaptive cruise control.

Masih untuk tipe GR Sport, ada tuas paddle shift di belakang setir.

Saklar lampu di sebelah kanan, sudah mengadopsi teknologi auto.

Saklar wiper di sebelah kiri dan sudah intermittent.

Dan di sinilah kekurangannya. Pengaturan setir Raize sayangnya belum telescopic, hanya tilt saja.

Instrument cluster Raize sudah digital.

Saat Anda menyalakan mobil, ada animasi bertuliskan ‘Welcome’ dan logo Toyota akan muncul di head unit.

Lalu ada juga animasi untuk tachometer.

Kombinasi animasinya dapat Anda pilih sesuai tema, dan ada tiga tema yang dapat dipilih.

Setiap tema akan menampilkan animasi tachometer yang berbeda-beda.

Sedangkan speedometernya juga sudah digital namun hanya menampilkan angka saja, dan terletak di sebelah kanan tachometer.

Selain itu, instrument cluster juga dapat menampilkan informasi lain.

Seperti, indikator pintu terbuka, tekanan ban, tulisan refuel saat bensin ada tinggal sedikit, temperature, eco indicator, konsumsi BBM, steering angle, notifikasi, reminder, dan masih banyak lagi.



Di bagian jok, ada perbedaan bahan antara tipe G dan tipe GR Sport.

Untuk tipe G, joknya full menggunakan fabric dengan list merah di tepian.

Sedangkan untuk tipe GR Sport bahannya menggunakan kombinasi dari kulit dan fabric.

Ada list putih di tepian juga.

Di bagian atas kabin atau plafon, kedua sun visor sudah dilengkapi dengan vanity mirror.

Di bagian tengah ada seatbelt reminder untuk penumpang belakang, dan akan mengeluarkan bunyi jika penumpang belakang tidak menggunakan seatbelt.

Terdapat dua lampu kabin di bagian depan.

Kaca spion kabin sudah day and night secara manual.

Nah untuk varian GR Sport dengan TSS,ada air bag di pilar depan baik di sisi kiri dan kanan.

Di bagian door trim, ada door handle berwarna silver dengan ukuran yang cukup besar.

Memberikan anda opsi tambahan untuk menutup pintu.

Di bagian arm rest sudah menggunakan soft touch.

Ada empat tombol power window dan tombol untuk melipat dan mengatur arah kaca spion.

Untuk tipe G, door handle nya ada tambahan list merah.

Di bawah ada cup holder, door pocket, dan speaker.

Secara keseluruhan, interior Toyota Raize hampir semuanya menggunakan material plastik keras, dan material empuk hanya ada di bagian sandaran tangan baris depan.

Di baris kedua, ada perbedaan di door trim.



Tidak ada material soft touch pada sandaran tangan penumpang baris kedua.

Di door trim full menggunakan plastik keras.

Menurut kami, hal tersebut agak disayangkan. Mengingat ada material soft touch untuk di door trim baris pertama.

Di bagian atas ada satu buah lampu kabin untuk penumpang baris kedua di bagian atas.

Untuk tipe GR Sport, ada door pocket di bagian belakang penumpang depan dan satu buah power outlet di belakang arm rest.

Kedua fitur tadi tidak ditemukan pada Raize tipe G.

Untuk joknya, cukup empuk dan desainnya cukup menopang paha.

Untuk tipe GR Sport, joknya menggunakan kombinasi fabric dan kulit.

Namun untuk tipe G hanya bahan fabric.

Ada tiga headrest dan semuanya sudah adjustable.

Ruang kaki dan ruang kepala yang diberikan pun cukup luas.

Mesin dan Transmisi Toyota Raize
Pada awal kemunculan, Toyota Raize hanya tersedia dalam pilihan mesin 1.000cc Turbo.

Mesin tersebut berkode 1KR-VET, 3 silinder Turbo dengan tenaga maksimal 98 Hp pada 6.000 RPM.



Torsi maksimalnya 140 Nm pada 2.400 hingga 4.000 RPM.

Utuk Toyota Raize bermesin 1.200cc, mesinnya memiliki kode WA-VE.

Tenaga maksimalnya sebesar 88 Hp pada 6.000 RPM.

Torsi maksimalnya sebesar 112,7 Nm pada 4.500 RPM.

Pilihan transmisi yang tersedia ada manual dan automatic CVT 5 speed.

Safety
Semua model Toyota Raize sudah dilengkapi dengan Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA).

Sedangkan untuk model GR Sport with TSS ada tambahan fitur seperti lane departure assist, pedal missoperation control, pre collision system, adaptive cruise control, front departure alert, Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Blind Spot Monitoring (BSM), dan 6 airbag.

Harga
Menurut data yang dihimpun tim Mobilman.id pada Oktober 2021, daftar harga Toyota Raize adalah sebagai berikut :

1.0T G M/T One Tone Rp. 219.000.000

1.0T G M/T Two Tone Rp. 222.200.000

1.0T G CVT One Tone Rp. 233.100.000

1.0T G CVT Two Tone Rp. 235.400.000

1.0T GR Sport CVT One Tone Rp. 244.700.000

1.0T GR Sport CVT Two Tone Rp. 247.700.000

1.0T GR Sport CVT TSS One Tone Rp. 263.700.000

1.0T GR Sport CVT TSS Two Tone Rp. 265.900.000

1.2 G M/T One Tone Rp. 202.700.000

1.2 G CVT One Tone Rp. 215.800.000

ARTIKEL ASLI:

https://mobilman.id/review-mobil/toy...mobilman.id_57

Review Toyota Raize Lengkap Ada Di Sini

Mobilman.id - Toyota Raize adalah produk terbaru dari Toyota yang diluncurkan pada bulan April 2021. Disini kami membahasnya secara detail, mulai dari eksterior, interior, mesin, fitur dan harganya. Yuk lanjut baca..


Toyota Raize memiliki kembaran dari Daihatsu, yaitu Daihatsu Rocky.

Dengan begitu, Raize dan Rocky menjadi produk kembar keempat Toyota-Daihatsu lainnya yaitu Avanza dan Xenia, Rush dan Terios, Agya dan Ayla, serta Calya dan Sigra.


Namun bedanya, Raize dan Rocky dikembangkan di Jepang.

Eksterior Toyota Raize
Seperti biasanya produk kembar Toyota-Daihatsu, tampilan secara sekilas dari Raize dan Rocky terlihat mirip.

Perbedaan utama wajah Raize dan Rocky terletak pada bagian grill.

Grill Rocky memiliki ukuran yang lebih besar, sedangkan untuk Raize grillnya berukuran kecil, dan bumpernya memiliki motif jaring yang berukuran besar.

Jika dilihat dari samping, bagian depan dari Raize memiliki tarikan garis yang lurus tegak, tidak ada lekukan-lekukan yang tajam.


Toyota Raize sudah dilengkapi lampu LED di lampu utama, lampu jauh, dan DRL.

Lampu tersebut juga mengadopsi teknologi Automatic High Beams (AHB).

Lalu lampu foglamp dan lampu sein juga sudah LED.

Untuk tipe GR Sport, lampu sein sudah sequential, dan lampu utama sudah Auto.

Untuk Toyota Raize 1.200cc tidak dilengkapi lampu sein sequential dan DRL.


Untuk lampu di belakang, baik lampu malam dan rem sudah LED, namun untuk lampu sein dan lampu mundur tetap halogen.

Khusus di varian GR Sport, Raize akan dilengkapi body kit dari bumper depan, side skirt, dan bumper belakang.

Sebelum lanjut, kami mau menjelaskan sedikit mengenai GR Sport.

GR Sport saat ini menjadi trim paling atas beberapa mobil Toyota, menggantikan TRD Sportivo.

GR sendiri adalah singkatan dari Gazoo Racing, divisi sport dari Toyota. Yang perlu kita pahami, GR Sport berbeda dengan GR.

Perbedaannya adalah GR Sport hanya memberikan sentuhan sporty, seperti body kit dan emblem GR.

Lalu penempatan kata ‘GR Sport’ berada di belakang nama mobil. Contoh: Toyota Raize GR Sport.

Sedangkan jika hanya GR, berarti mobil tersebut benar-benar dikembangkan oleh Gazoo Racing, sehingga tenaga dan handlingnya meningkat dibanding versi biasa.

Penempatan kata GR berada di depan, contoh: Toyota GR Yaris.

Contoh mobil GR Sport adalah Raize GR Sport, Veloz GR Sport, Rush GR Sport, dan Yaris GR Sport.

Lalu contoh mobil GR adalah GR Yaris dan GR Supra.

Nah, jika Anda ingat soal TRD Sportivo, banyak yang merasa bingung karena membeli mobil Toyota dengan emblem TRD namun tidak mendapat sensasi berkendara yang lebih.

Wajar saja, TRD Sportivo sama dengan GR Sport, kedua divisi tersebut bertugas memberikan sentuhan sporty.

Sedangkan tugas untuk mendevelop atau mengembangkan sebuah mobil agar mendapat sensasi berkendara yang lebih dikerjakan oleh Gazoo Racing (GR) dan Toyota Racing Development (TRD).

Oke, mari kita lanjut.

Toyota Raize memiliki opsi warna dual tone. Jadi, Anda akan mendapatkan Raize dengan warna hitam di bagian atap, dan warna body yang sesuai dengan selera.

Lanjut di bagian samping.


Berbeda dengan produk Toyota lainnya, Raize sangat minim chrome, Toyota hanya menempatkan chrome di bagian gagang pintu.

Untuk tipe GR Sport 1.000cc, velg yang digunakan berukuran 17 inch berwarna hitam.

Untuk tipe G menggunakan velg dengan sentuhan warna dual tone.

Sedangkan untuk tipe 1.200cc menggunakan velg berukuran 16 inch single tone berwarna silver.

Jika Anda memilih opsi dual tone, selain bagian atap, bagian cover kaca spion juga bewarna hitam.

Ada stiker GR Sport di dekat side skirt dilengkapi dengan stiker hitam.



Over fender berwarna hitam memberikan kesan gagah, walaupun ukurannya tidak terlalu besar.

Lalu jika Anda membeli Raize 1.000cc, ada emblem ‘Turbo’ yang terletak di spakbor depan.

Dimensi dari Toyota Raize ini terbilang cukup praktis.

Toyota Raize memiliki panjang 4.030 mm, lebar 1.710 mm, dan tinggi 1.635 mm. (sumber: wikipedia)

Dengan dimensi tersebut, otomatis rival dari Raize sendiri compact SUV lain seperti Renault Kiger, KIA Sonet, dan Nissan Magnite.

Kesan sporty masih berlanjut hingga ke bagian belakang.



Lekukan-lekukan patah nan agresif menghiasi bagian ini.

High mount stop lamp menyatu dengan spoiler.

Stop lamp nya berbentuk persegi pipih, dan seakan menyambung dengan list hitam.

Di bagian tengah list tersebut ada logo Toyota.

Lalu di bawahnya ada emblem ‘Raize’, dan untuk tipe GR Sport ada logo GR Sport di sebelah kanan.

Di samping kiri dan kanan bumper, ada plastik hitam yang berbentuk seperti air vent.

Namun, ternyata itu hanya hiasan, karena tidak benar-benar berlubang.

Di bawahnya ada reflector di sisi kiri dan kanan.

Di bagian atas ada antenna yang berbentuk shark fin.

Interior Toyota Raize

Karena tampilan luarnya atraktif, maka Toyota juga membuat bentuk dashboard dari Raize juga atraktif.



Banyak lekukan-lekukan agresif di dalam kabin.

Untuk tipe GR Sport, ada tombol forward collision mitigation dan stability control.

Sedangkan di tipe G hanya ada tombol stability control. Tombol-tombol tersebut terletak di dashboard sisi driver.

Ada cup holder yang ngumpet di bawah kisi AC penumpang dan penumpang depan.

Cup holder tersebut sangat berguna untuk tetap menjaga suhu dingin minuman Anda.

Di bagian tengah dashboard ada head unit, dua buah kisi AC, pengaturan AC, dan tombol hazard.

Head unit yang digunakan model floating.



Fitur-fitur yang dapat diakses ada T-Link, M-Toyota, USB, Radio, dan Bluetooth Audio.

Lalu fitur kecil lainnya seperti kecerahan layar, warna tombol, background head unit, dan bunyi beep dapat Anda akses di pengaturan.

Ada juga pengingat tanggal ganjil atau genap, cukup membantu saat Anda terburu-buru.

Agak disayangkan head unit dari Raize ini belum tersedia fitur Apple CarPlay dan Android Auto.

Sedangkan di head unit milik Daihatsu Rocky sudah mendukung dua konektivitas tersebut.

Untuk pengaturan AC sudah menggunakan layar digital.

Namun untuk pengaturan fan speed dan temperatur masih menggunakan kenop putar.

Pada Raize tipe G belum ada auto climate, sedangkan pada tipe GR Sport sudah ada.

Fitur pengaturan AC cukup sederhana, tanpa ada rear dan front defogger, bahkan tidak ada pengaturan arah semburan angin.


Di sebelah kanan dari kenop temperatur ada tombol start stop engine.

Konsol tengahnya memiliki bentuk floating, dan di sisi kiri dan kanannya terdapat list silver.

Ada laci penyimpanan yang dilengkapi ambient light, slot USB, dan power outlet.

Lalu ada tuas transmisi model triptonic.

Ada hand brake yang menyatu dengan tempat arm rest.

Arm rest dapat Anda buka untuk mengakses tempat penyimpanan.

Beralih ke lingkar kemudi.

Lingkar kemudi atau setir dari Raize ini berbentuk palang tiga.



Khusus untuk tipe GR Sport setirnya sudah dilapis kulit dengan jahitan berwarna putih.

Di sebelah kiri setir ada tombol pengaturan MID dan volume.

Dan di sebelah kana nada tombol audio steering switch dan power mode.

Untuk tipe GR Sport, tombol di sebelah kanan setir adalah tombol untuk adaptive cruise control.

Masih untuk tipe GR Sport, ada tuas paddle shift di belakang setir.

Saklar lampu di sebelah kanan, sudah mengadopsi teknologi auto.

Saklar wiper di sebelah kiri dan sudah intermittent.

Dan di sinilah kekurangannya. Pengaturan setir Raize sayangnya belum telescopic, hanya tilt saja.

Instrument cluster Raize sudah digital.

Saat Anda menyalakan mobil, ada animasi bertuliskan ‘Welcome’ dan logo Toyota akan muncul di head unit.

Lalu ada juga animasi untuk tachometer.

Kombinasi animasinya dapat Anda pilih sesuai tema, dan ada tiga tema yang dapat dipilih.

Setiap tema akan menampilkan animasi tachometer yang berbeda-beda.

Sedangkan speedometernya juga sudah digital namun hanya menampilkan angka saja, dan terletak di sebelah kanan tachometer.

Selain itu, instrument cluster juga dapat menampilkan informasi lain.

Seperti, indikator pintu terbuka, tekanan ban, tulisan refuel saat bensin ada tinggal sedikit, temperature, eco indicator, konsumsi BBM, steering angle, notifikasi, reminder, dan masih banyak lagi.



Di bagian jok, ada perbedaan bahan antara tipe G dan tipe GR Sport.

Untuk tipe G, joknya full menggunakan fabric dengan list merah di tepian.

Sedangkan untuk tipe GR Sport bahannya menggunakan kombinasi dari kulit dan fabric.

Ada list putih di tepian juga.

Di bagian atas kabin atau plafon, kedua sun visor sudah dilengkapi dengan vanity mirror.

Di bagian tengah ada seatbelt reminder untuk penumpang belakang, dan akan mengeluarkan bunyi jika penumpang belakang tidak menggunakan seatbelt.

Terdapat dua lampu kabin di bagian depan.

Kaca spion kabin sudah day and night secara manual.

Nah untuk varian GR Sport dengan TSS,ada air bag di pilar depan baik di sisi kiri dan kanan.

Di bagian door trim, ada door handle berwarna silver dengan ukuran yang cukup besar.

Memberikan anda opsi tambahan untuk menutup pintu.

Di bagian arm rest sudah menggunakan soft touch.

Ada empat tombol power window dan tombol untuk melipat dan mengatur arah kaca spion.

Untuk tipe G, door handle nya ada tambahan list merah.

Di bawah ada cup holder, door pocket, dan speaker.

Secara keseluruhan, interior Toyota Raize hampir semuanya menggunakan material plastik keras, dan material empuk hanya ada di bagian sandaran tangan baris depan.

Di baris kedua, ada perbedaan di door trim.



Tidak ada material soft touch pada sandaran tangan penumpang baris kedua.

Di door trim full menggunakan plastik keras.

Menurut kami, hal tersebut agak disayangkan. Mengingat ada material soft touch untuk di door trim baris pertama.

Di bagian atas ada satu buah lampu kabin untuk penumpang baris kedua di bagian atas.

Untuk tipe GR Sport, ada door pocket di bagian belakang penumpang depan dan satu buah power outlet di belakang arm rest.

Kedua fitur tadi tidak ditemukan pada Raize tipe G.

Untuk joknya, cukup empuk dan desainnya cukup menopang paha.

Untuk tipe GR Sport, joknya menggunakan kombinasi fabric dan kulit.

Namun untuk tipe G hanya bahan fabric.

Ada tiga headrest dan semuanya sudah adjustable.

Ruang kaki dan ruang kepala yang diberikan pun cukup luas.

Mesin dan Transmisi Toyota Raize
Pada awal kemunculan, Toyota Raize hanya tersedia dalam pilihan mesin 1.000cc Turbo.

Mesin tersebut berkode 1KR-VET, 3 silinder Turbo dengan tenaga maksimal 98 Hp pada 6.000 RPM.



Torsi maksimalnya 140 Nm pada 2.400 hingga 4.000 RPM.

Utuk Toyota Raize bermesin 1.200cc, mesinnya memiliki kode WA-VE.

Tenaga maksimalnya sebesar 88 Hp pada 6.000 RPM.

Torsi maksimalnya sebesar 112,7 Nm pada 4.500 RPM.

Pilihan transmisi yang tersedia ada manual dan automatic CVT 5 speed.

Safety
Semua model Toyota Raize sudah dilengkapi dengan Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA).

Sedangkan untuk model GR Sport with TSS ada tambahan fitur seperti lane departure assist, pedal missoperation control, pre collision system, adaptive cruise control, front departure alert, Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Blind Spot Monitoring (BSM), dan 6 airbag.

Harga
Menurut data yang dihimpun tim Mobilman.id pada Oktober 2021, daftar harga Toyota Raize adalah sebagai berikut :

1.0T G M/T One Tone Rp. 219.000.000

1.0T G M/T Two Tone Rp. 222.200.000

1.0T G CVT One Tone Rp. 233.100.000

1.0T G CVT Two Tone Rp. 235.400.000

1.0T GR Sport CVT One Tone Rp. 244.700.000

1.0T GR Sport CVT Two Tone Rp. 247.700.000

1.0T GR Sport CVT TSS One Tone Rp. 263.700.000

1.0T GR Sport CVT TSS Two Tone Rp. 265.900.000

1.2 G M/T One Tone Rp. 202.700.000

1.2 G CVT One Tone Rp. 215.800.000

ARTIKEL ASLI:

https://mobilman.id/review-mobil/toy...mobilman.id_57

Rahasia Unik dari Mobil Hyundai Ioniq Electric



Sebagai salah satu pelopor kendaraan listrik di Indonesia, Hyundai IONIQ Electric memiliki ragam kelebihan yang perlu kita ketahui. Mulai dari performa hingga ke soal fitur-fitur keselamatan dan kenyamanan yang tersedia di dalamnya. Karena bagi pengendara fitur keselamatan dan kenyamanan menjadi salah satu faktor utama saat berada di dalam kabin.

Hyundai IONIQ Electric dibekali sejumlah fitur pendukung safety untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna selama berkendara. Berikut kami hadirkan rangkaian rahasia unik yang terdapat di dalam Hyundai IONIQ terbaru.

1. Tujuh Airbag System


Hyundai IONIQ memiliki tujuh titik airbag yang memberikan perlindungan maksimal jika terjadi kecelakaan. Ketujuh airbag tersebut berada di hampir seluruh bagian kabin mulai dari sepasang airbag depan, sepasang airbag samping untuk melindungi toraks sementara pengemudi juga mendapatkan perlindungan tambahan dari airbag untuk bagian lutut. Untuk melindungi dari tabrakan samping, Hyundai IONIQ Electric juga memiliki airbag tirai yang memanjang melindungi kepala penumpang yang duduk di baris depan dan baris kedua.

2. Electro Chromic Mirror
Pada malam hari, pengendara biasanya memiliki penglihatan yang terbatas namun dituntut agar tetap fokus selama berada di jalan raya. Nah dengan adanya fitur ini pengendara IONIQ tidak akan merasa terganggu ketika ada kendaraan di belakang yang menggunakan lampu sorot ke arah spion. Fitur ini secara otomatis meredupkan pantulan cahaya di spion dalam sehingga pengendara dapat tetap nyaman saat berkendara di malam hari.

3. Blind Spot Collision Warning (BCW)


Hyundai IONIQ Electric dilengkapi dengan beberapa titik sensor pada eksteriornya mulai dari bumper depan dan bagian belakang. Dengan sensor tersebut fitur ini akan mendeteksi kondisi di sekitar kendaraan yang masuk dalam area blind spot. Saat mendekati kondisi yang membahayakan sistem akan menyalakan alarm dan lampu LED.

4. Parking Assist Sensor
Dengan adanya titik sensor di beberapa bagian pada eksteriornya, Hyundai IONIQ juga memiliki fitur Parking Assist Sensor. Dengan peranti ini, sensor secara otomatis akan mendeteksi jarak kendaraan terhadap obyek sekitar saat memarkirkan kendaraan. Sensor akan berbunyi lebih keras, diikuti dengan perubahan warna indikator peringatan pada tampilan supervision cluster saat mendeteksi jarak yang tidak aman di sekitar kendaraan.

5. Transmisi Shift By Wire


Di samping fitur keselamatan yang tersedia begitu beragam, Hyundai IONIQ juga menyediakan ragam fitur kenyamanan berkendara. Salah satu teknologi terbaru yang ditawarkan pada Hyundai IONIQ Electric adalah transmisi dengan sistem Shift By Wire. Melalui teknologi ini, pengendara dapat mengoperasikan transmisi otomatis mulai dari melaju, mundur parkir dan netral hanya dengan tombol di konsol tengah. Hyundai memang tidak lagi menggunakan tuas transmisi konvensional pada setiap modelnya, mulai dari kendaraan listrik dan non elektrifikasinya seperti Hyundai SANTA FE dan STARIA.

Crossover Listrik Pertama Toyota Resmi Meluncur, The bZ4X

Pada bulan April tahun ini, Toyota melakukan perkenalan crossover listrik masa depan dengan bZ4X concept dan kendaraan ini sekarang memulai debutnya sebagai model produksi.





SUV tanpa emisi adalah anggota pertama dari sub-merek bZ (beyond Zero) Toyota dengan tujuh model yang direncanakan untuk rilis di tahun-tahun mendatang. bZ4X memiliki ukuran mirip dengan RAV4 dan didasarkan pada platform e-TNGA yang didedikasikan untuk kendaraan listrik.

Ketika mulai dijual pada pertengahan 2022, SUV EV akan ditawarkan dalam dua versi, tergantung pada jumlah motor listrik. Model dasar mengandalkan motor listrik tunggal yang dipasang di as roda depan dengan output puncak 201 Hp dan torsi instan 265 Nm. Model FWD ini mampu berakselerasi ke 100 Km/h dalam 8.4 detik dan top speed 160 Km/h.

bZ4X all-wheel-drive menggunakan 2 motor listrik, depan dan belakang untuk menghasilkan 215 Hp dan torsi 336 Nm. Tenaga tersebut, kata Toyota, cukup untuk mendorong kendaraan hingga 100 Km/h dalam 7.7 detik, sementara top speed tetap sama dengan model entry-level. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah varian tertinggi memiliki AWD yang dikembangkan bekerja sama dengan Subaru.

Terlepas dari apakah Anda memilih model yang lebih terjangkau atau lebih mahal, keduanya menggunakan baterai 71.4 kWh berpendingin air, yang pertama untuk Toyota. Dalam model dasar, ini memberikan jarak tempuh hingga 450 Km diukur dengan siklus WLTP.

Seperti yang diumumkan sebelumnya, Toyota mengklaim baterai tidak akan kehilangan lebih dari 10 persen performanya dalam 10 tahun berkendara atau 240.000 Km, atau mana yang lebih dulu. (motor1 29/10/2021)