Dengan Seliter Pertalite, NMax Mampu Menempuh Jarak 50 Km!

MODCOM, Jakarta – Bahan bakar jenis Pertalite yang memiliki RON 90 tak hanya diklaim mampu menghasilkan pembakaran yang sempurna, juga mampu membuat laju kendaraan bermotor menempuh perjalanan lebih jauh. Hal inilah yang dibuktikan 20 bikers dari 4 komunitas sepeda motor di Jabodetabek di ajang Pertalite Beat Otomotif Record yang berlangsung hari Sabtu (19/11) di Jakarta.

Sebelum tantangan disodorkan kepada anggota komunitas Jakarta Max Owners (JMO), Honda Beat Injeksi Jakarta (HBIJ), Yamaha Music Vixion Club (YMVC) dan Club Honda Supra Depok (CHSD), pengasuh tabloid Otomotif ini telah melakukan uji coba dengan jenis BBM yang sama untuk jarak tempuh 30 km. Hasilnya, Honda BeAT mampu mengkonsumsi BBM jenis Pertalite setiap liternya sejauh 68,08 km. Honda Supra X125 FI bahkan mampu menembus 71,9 km untuk setiap liternya.

Sementara pengujian menggunakan sepeda motor Yamaha, angka konsumsi bahan bakarnya lebih tinggi. Untuk Yamaha Nmax, jarak tempuhnya mencapai 51,6 km setiap liternya. Sedang Yamaha V-ixion lebih panjang, yakni 64,7 km setiap liternya.




Ternyata bikers dari komunitas HBIJ dan CHSD mampu mencetak rekor baru. Ezha yang menunggangi Honda BeAT berhasil mencetak rekor baru menjadi 72,92 km untuk pemakaian setiap liter Pertalite. Kawannya dari komunitas CHSD yang menyemplak Honda Supra X125 FI mempertajam konsumsi bahan babarnya setiap liternya menjadi 77,14 km. “Saya senang bisa menjadi yang paling irit diantara teman-teman CHSD. Bahan bakar Pertalite ternyata sangat baik untuk Honda Supra X125 FI,” kata Agung, sang pemecah rekor.

Kendati “kelas” Yamaha Nmax dan Yamaha V-ixion tidak terjadi pemecahan rekor, namun hasil terbaik yang dicapai tidak begitu jauh dari rekor lamanya. Sunarsih dari Jakarta Max Owner mencetak hasil terbaik sejauh 50 km untuk satu liter Pertalite. Sedang Jahuri dari JMVC berhasil mencatat jarak 55 km untuk satu liter Pertalite.

Atas hasil yang diperoleh para bikers di ajang irit-iritan bahan bakar jenis Pertalite dengan metode pengukuran full to full ini, Billy Riestianto, editor in chief Otomotif menyatakan puas. “Para bikers yang ikut dapat membuktikan dan merasakan manfaat Pertalite. Kami mengundang komunitas yang menggunakan sepeda motor produksi massal dengan kondisi yang benar-benar standard,” katanya.

Selain merasakan langsung “khasiat” BBM jenis Pertalite, para bikers itu juga mendapat ilmu baru bagaimana peran Oktan dalam bahan bakar terkait dengan unjuk kerja mesin. Materi ini disampaikan oleh Dr. Ing. Ir. Tri Yuswidjajanto dari LAPI Institut Teknologi Bandung (ITB).