Anggota Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indoneia yang berbasis di Jawa Barat berjalan kaki dari Ciamis, Jawa Barat, menuju Jakarta. Kemarin malam, mereka singgah dan beristirahat di Kota Bandung.
Rombongan pejalan kaki itu dipimpin Imam FPI Jawa Barat, Masum Acham Hasan. Ia berkata, anggota rombongannya terus bertambah sejak memulai perjalanan Senin lalu.
"Sekarang ada peserta baru dari wilayah Bandung Raya, jumlahnya ada 700 orang. Sebagian ikut jalan, sebagian naik bus," kata Masum.
Masum menuturkan, tidak seluruh anggota rombongan dapat meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki. Mereka yang tidak lagi kuat secara fisik akan menumpang bus yang disediakan Perhutani Jawa Barat.
Kamis pagi tadi, Masum dan rombongannya melanjutkan jalan kaki ke Jakarta sekitar pukul 6.30 WIB. Personel Kepolisian Resor Kota Besar Bandung mengawal kelompok tersebut.
Rabu kemarin, Masum dan sejumlah koleganya bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kapolda Jawa Barat Irjen Bambang Waskito dan Pangdam Siliwangi Mayjen Muhammad Herindra.
Sebelumnya, Wakil Ketua GNPF MUI Zaitun Rasmin memperkirakan Aksi Bela Islam III yang akan berlansung Jumat besok akan dihadiri setidaknya tiga juta orang.
"Tapi itu tergantung kondisi besok, itu estimasi," ujarnya.
Zaitun mengatakan aksi tuntutan kepada kepolisian untuk menahan Basuki Tjahaja Purnama itu akan diikuti massa dari Depok, Bekasi, Solo, Yogyakarta, Sumatera Barat, bahkan Sulawesi.
Ada pun, Presiden Joko Widodo yakin aksi tanggal 2 Desember akan berlangsung aman. Dia percaya, GNPF MUI selaku penggagas demo, dapat menjaga komitmen yang telah dibuat bersama pihak Kepolisian dua hari lalu.
"Saya mempercayai komitmen yang telah dibuat," kata Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar