Seorang bocah 11 tahun bernama Ciro Ortiz membuka "klinik curhat" di sebuah stasiun Bedford L, New York.
Hanya dengan biaya sebesar USD 2 atau sekitar Rp 27 ribu saja, Ciro menawarkan jasa curhat serta nasihat selama 5 menit .
"Aku tak menghasilkan banyak uang. Lalu pada suatu malam ia mulai terinspirasi untuk mencari uang untuk dirinya sendiri," ungkap sang ayah, Adam. "Aku sangat mendukungnya dan hari berikutnya ia membuka lapak di jalanan Williamsburg. Pada hari yang baik, dia bahkan bisa menghasilkan uang sebanyak USD 50 (sekitar Rp 670 ribu)."
Dulunya Ciro adalah anak yang menjadi korban bully di sekolah. Pengalaman tak mengenakkan itulah yang membuatnya memahami masalah yang dihadapi orang lain. "Mereka biasanya bertanya padaku ... lalu aku akan memberitahu mereka untuk berpikir dengan simpel. Apa yang mereka butuhkan hanyalah jawaban yang mudah dan simpel," ungkap Ciro kepada Metro.

Hanya dengan biaya sebesar USD 2 atau sekitar Rp 27 ribu saja, Ciro menawarkan jasa curhat serta nasihat selama 5 menit .
"Aku tak menghasilkan banyak uang. Lalu pada suatu malam ia mulai terinspirasi untuk mencari uang untuk dirinya sendiri," ungkap sang ayah, Adam. "Aku sangat mendukungnya dan hari berikutnya ia membuka lapak di jalanan Williamsburg. Pada hari yang baik, dia bahkan bisa menghasilkan uang sebanyak USD 50 (sekitar Rp 670 ribu)."
Dulunya Ciro adalah anak yang menjadi korban bully di sekolah. Pengalaman tak mengenakkan itulah yang membuatnya memahami masalah yang dihadapi orang lain. "Mereka biasanya bertanya padaku ... lalu aku akan memberitahu mereka untuk berpikir dengan simpel. Apa yang mereka butuhkan hanyalah jawaban yang mudah dan simpel," ungkap Ciro kepada Metro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar