Setelah semua rumor dalam beberapa tahun terakhir dan meskipun telah meluncurkan RX-Vision concept yang sangat cantik, Mazda telah mengesampingkan harapan kemunculan mobil sport RX-9.
Dalam sebuah wawancara dengan Automotive News, kepala eksekutif Mazda, Masamichi Kogai mengatakan perusahaan tidak memiliki rencana untuk meluncurkan mobil sport yang lebih besar dari MX-5 Miata.
Ketika ditanya detail apakah pengganti RX-8 ada dalam rencana, Kogai mengatakan "Saya berpikir bahwa sebagai pilihan mobil sport, MX-5 1.5 liter atau 2.0 liter bermesin konvensional, dengan tenaga dan akselerasinya, mungkin adalah pengalaman yang lebih menggembirakan."
Meskipun perusahaan tidak berniat untuk meluncurkan mobil sport rotary baru, Kogai tidak siap untuk menghilangkan mesin haus bahan bakar tersebut. "Jika kita mulai memproduksi mesin rotary lagi, kita perlu memastikan itu tidak akan berumur pendek. Kita perlu untuk memenuhi peraturan emisi di masa depan. Kita masih melakukan kegiatan R&D untuk mengatasi masalah apapun yang ada dengan emisi dan efisiensi bahan bakar," katanya.
Menurut Kogai, jika mesin rotary baru yang efisien telah dikembangkan, mesin itu pertama kali akan digunakan sebagai range extender ketimbang jantung utama dari sebuah mobil. (carscoops 6/12/2016)
Dalam sebuah wawancara dengan Automotive News, kepala eksekutif Mazda, Masamichi Kogai mengatakan perusahaan tidak memiliki rencana untuk meluncurkan mobil sport yang lebih besar dari MX-5 Miata.
Ketika ditanya detail apakah pengganti RX-8 ada dalam rencana, Kogai mengatakan "Saya berpikir bahwa sebagai pilihan mobil sport, MX-5 1.5 liter atau 2.0 liter bermesin konvensional, dengan tenaga dan akselerasinya, mungkin adalah pengalaman yang lebih menggembirakan."
Meskipun perusahaan tidak berniat untuk meluncurkan mobil sport rotary baru, Kogai tidak siap untuk menghilangkan mesin haus bahan bakar tersebut. "Jika kita mulai memproduksi mesin rotary lagi, kita perlu memastikan itu tidak akan berumur pendek. Kita perlu untuk memenuhi peraturan emisi di masa depan. Kita masih melakukan kegiatan R&D untuk mengatasi masalah apapun yang ada dengan emisi dan efisiensi bahan bakar," katanya.
Menurut Kogai, jika mesin rotary baru yang efisien telah dikembangkan, mesin itu pertama kali akan digunakan sebagai range extender ketimbang jantung utama dari sebuah mobil. (carscoops 6/12/2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar