Indonesia sukses menyingkirkan Vietnam berkat kemenangan dengan agregat 4-3 dari dua partai semifinal. Pada partai pertama di Stadion Pakansari, Indonesia menang 2-1 sementara di partai kedua di Stadion My Dinh, Hanoi, hasil akhir 2-2 setelah babak perpanjangan waktu.
Vietnam yang membutuhkan kemenangan di leg kedua, bermain spartan dan terus menggempur lini pertahanan Indonesia sejak peluit dibunyikan. Mereka pun terus berjuang meski bermain dengan 10 orang sejak menit ke-77.
The Golden Stars bahkan sempat mencetak dua gol di 10 menit pertandingan dan memaksakan pertandingan berlanjut ke fase perpanjangan waktu.
Menurut Riedl, timnas Vietnam seharusnya mempertahankan pelatih Nguyen Huu Tang yang bisa membuat mereka melangkah hingga ke semifinal.
"Saya harap mereka mempertahankan pelatih mereka karena Vietnam bermain baik malam ini," kata Riedl seusai pertandingan.
Riedl sendiri punya keterkaitan khusus dengan Huu Tang. Pria yang menjadi bek timnas Vietnam pada periode 1996 hingga 2002 itu, pernah merasakan tangan dingin Riedl ketika Riedl melatih pada periode 1998 hingga 2001.
Menurut Riedl, dalam laga semalam Vietnam bermain bagus sementara Indonesia baik dalam bertahan tapi tidak terlalu baik dalam menyerang. Hanya saja, Indonesia tak terlalu bagus dalam penguasaan bola.
"Semua tahu sebelumnya tidak ada yang memperhitungkan kami bisa lolos sampai sejauh ini. Kami berjuang untuk keberuntungan dan kami berhasil meraihnya," kata Riedl.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar