Nama Casey Stoner mencuri perhatian karena sukses jadi yang tercepat pada tes resmi hari pertama di Sirkuit Sepang. Stoner pun kemudian dihampiri pertanyaan tentang kariernya di MotoGP.
Stoner berhasil mengungguli nama-nama yang jadi favorit juara musim ini seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Maverick Vinales. Stoner juga lebih cepat dari Jorge Lorenzo yang bakal jadi andalan Ducati di musim 2017.
Walau jadi yang tercepat, tak tertarik mengikuti kembali balapan dan tetap memilih pensiun di umur 27 tahun.
"Saya sudah tak tertarik kembali ke balapan. Saya cukup berjumpa kalian dalam periode singkat, bersenang-senang, dan kemudian kembali ke rumah. Itulah yang jadi kesenangan bagi saya," ujar Stoner seperti dikutip dari Crash.
Kehebatan Stoner itu mengundang kekaguman para pebalap. Rossi melontarkan pujian sedangkan Vinales mengaku heran mengapa Stoner memutuskan pensiun dari MotoGP bila ia masih mampu tampil kompetitif, bahkan hingga saat ini.
"Publik berkata saya pensiun karena saya sudah kehilangan kecepatan saya, namun itu tidak benar. Saya tak pensiun dengan alasan bahwa saya sudah tak lagi cepat." ujar stoner.
"Saya tak melakukan tes motor untuk satu lap pun sebelumnya. Saya memiliki banyak kesibukan dalam beberapa bulan terakhir dan tak punya waktu mengendarai motor."
"Tetapi saya sudah sering berada di trek ini dan hal itu tentunya membantu saya," kata pebalap juara dunia 2007 dan 2011 ini.
Stoner saat ini berstatus sebagai pebalap tes Ducati. Meski banyak yang berharap Stoner kembali ke lintasan, termasuk ketika Andrea Iannone cedera panjang musim lalu, Stoner tetap tak mau kembali. Stoner menikmati waktunya sebagai pebalap tes Ducati.
"Saya yakin saya bisa memberikan data yang berguna untuk membantu Ducati. Saya gembira bisa membantu tim memenangkan dua seri musim lalu meskipun saya yakin Ducati memiliki banyak peluang bagus untuk memenangi seri namun tak terwujud," ujar Stoner yang pensiun usai musim balap 2012 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar