Pages

Rabu, 25 Januari 2017

Megawati Soekarnoputri Dilaporkan Ke Polisi Terkait Pidatonya



Anggota Aliansi Gerakan Anak Bangsa Anti Penodaan Agama, Baharuzaman, mengatakan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang menodai agama ialah terkait kehidupan setelah dunia fana.

Menurutnya, sepenggal pernyataan yang disampaikan Megawati dalam pidato Hari Ulang Tahun ke-44 PDIP itu telah menyinggung rukun iman kelima, sebagaimana tertulis dalam kitab suci Alquran.

"(Pernyataan) yang menyatakan, termasuk dalam kehidupan setelah dunia fana. Setelah dunia fana itu berarti hari akhir. Hari akhir itu tercantum dalam rukun iman kelima. Sementara rukun iman itu terdapat di dalam Alquran yang merupakan firman Allah," kata Baharuzaman saat memberikan keterangan pers di salah satu perkantoran di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (24/1).

Menurutnya, pernyataan Megawati itu juga telah menyakiti perasaannya sebagai umat muslim dan menuntun langkahnya membuat laporan di Badan Reserse Kriminal Polri, kemarin Senin (23/1).

Lebih dari itu, Baharuzaman menegaskan, laporan yang ia yang dilayangkan ke Bareskrim tidak berhubungan dengan organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI), pimpinan Rizieq Shihab.

Dia mengklaim laporan yang dibuat murni atas niat pribadi. "Ini murni saya pribadi dan dalam aliansi anak bangsa, murni. Enggak ada berdasarkan pernyataan Rizieq Shihab," ujar Baharuzaman.

Ia pun mengaku, membawa dua alat bukti saat melaporkan Megawati ke Bareskrim, yakni rekaman dalam compact disc (CD) dan transkrip pidato Megawati.

Baharuzaman melaporkan Megawati ke Bareskrim atas dugaan tindak pidana penodaan agama. Ia menuduh Megawati melanggar Pasal 156 huruf a dan atau Pasal 156 KUHP soal penodaan agama.

"Laporan itu benar," kata Baharuzaman.

Laporan itu sendiri diterima dan ditandangani oleh staf Siaga Bareskrim Polri Komisaris Usman dan diberikan nomor TBL/46/I/2017/Bareksrim.

Pentolan Front Pembela Islam Rizieq Shihab sebelumnya berulang kali mengemukakan dugaan Megawati melakukan penodaan agama terkait pidato saat ulang tahun PDIP ke-44.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar