Pages

Senin, 27 Februari 2017

Pemerintah Jawa Barat Keluarkan Siaga Darurat Banjir Dan Longsor

Provinsi Jawa Barat menyatakan status darurat bencana alam banjir dan tanah longsor hingga Mei 2017. Status ini ditetapkan berdasarkan peringatan curah hujan tinggi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Status siaga bencana ini juga didasarkan pada prakiran curah hujan yang cukup tinggi di berbagai wilayah di Provinsi Jabar sampai dengan bulan Mei 2017 yang dikeluarkan BMKG," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Senin (27/2).


Banjir melanda Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat.

Dengan adanya penetapan status siaga darurat bencana alam tersebut, maka perlu dilakukan berbagai persiapan untuk meminimalkan dampak bencana.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan, mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat akan bertanggung jawab dalam upaya kesiapsiagaan ini.

"Upaya itu diharapkan mampu meminimalkan potensi dampak bencana melalui penanganan yang bersifat cepat, tepat, terpadu sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan," kata Aher.

Sementara itu hari ini BMKG memperkirakan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi akan diguyur hujan sedang hingga lebat dengan disertai petir.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya diperkirakan akan terus terjadi hingga awal Maret. Potensi banjir di sejumlah tempat terutama di daerah bantaran sungai patut diwaspadai.

Hujan pada pekan lalu menyebabkan banjir di sejumlah titik di 23 kecamatan di DKI Jakarta. Wilayah Jakarta Timur menjadi daerah dengan titik banjir paling banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar