Setelah Malaysia, kawasan Asia Tenggara mendapatkan tambahan negara untuk menjadi tuan rumah MotoGP. Operator MotoGP, Dorna, disebutkan telah sepakat dengan Thailand agar negara itu masuk dalam kalender MotoGP 2018.
Seperti dilansir dari Crash, sirkuit yang bakal menjadi tuan rumah MotoGP Thailand adalah sirkuit internasional Chang di provinsi Buriram yang berbatasan dengan Kamboja.
Sirkuit yang berada sekitar 400 km di utara ibu kota Thailand, Bangkok, tersebut hingga tahun ini adalah tuan rumah kejuaraan dunia Superbike (WSBK). Dorna menghendaki Thailand masuk kalender MotoGP setelah kontrak tiga tahun bersama Superbike berakhir tahun ini.
Dorna berharap kehadiran MotoGP Thailand mampu menjadi pasar terbesar dari ajang balap motor tersebut. Pada WSBK 2016 di sirkuit Chang kapasitas penonton mencapai 80 ribu. Jumlah itu lebih banyak 10 ribu dibandingkan penonton terbanyak MotoGP yakni di Imola, Italia yang memiliki kapasitas 68 ribu.
Untuk diketahui sirkuit di Buriram itu dibuka pada 2014 dan menjadi tuan rumah WSBK selama tiga musim sejak 2015 silam.
Seperti dilansir Motorsport bukan hanya tentang WSBK saja yang membuat Thailand tak masuk kalender tahun ini. Penyebab lainnya adalah persaingan sponsor, di mana sirkuit di Buriram menggunakan nama sponsor produk bir Chang. Sementara itu Dorna telah menjalin kerja sama dengan merek rival, Singha.
Kelak, pada 2018, Buriram bakal satu ronde bersama periode maraton MotoGP yang dimulai dari Motegi (Jepang), Phillip Island (Australia), dan Sepang (Malaysia).
Kehadiran Thailand dalam kalender MotoGP membuat dua slot tersisa bakal diperebutkan untuk 2019. Finlandia, Kazakhstan, dan Indonesia berharap mendapatkan satu slot dalam kalender 2019.
Sebelumnya bos Dorna, Carmelo Ezpelata mengungkapkan kalender MotoGP tak akan lebih dari 20 grand prix per tahunnya. Untuk tahun ini ada 18 grand prix dalam MotoGP 2017 yang dimulai dari Qatar pada 26 Maret lalu dan bakal berakhir di Valencia pada 12 November mendatang.
Seperti dilansir dari Crash, sirkuit yang bakal menjadi tuan rumah MotoGP Thailand adalah sirkuit internasional Chang di provinsi Buriram yang berbatasan dengan Kamboja.
Sirkuit yang berada sekitar 400 km di utara ibu kota Thailand, Bangkok, tersebut hingga tahun ini adalah tuan rumah kejuaraan dunia Superbike (WSBK). Dorna menghendaki Thailand masuk kalender MotoGP setelah kontrak tiga tahun bersama Superbike berakhir tahun ini.
Dorna berharap kehadiran MotoGP Thailand mampu menjadi pasar terbesar dari ajang balap motor tersebut. Pada WSBK 2016 di sirkuit Chang kapasitas penonton mencapai 80 ribu. Jumlah itu lebih banyak 10 ribu dibandingkan penonton terbanyak MotoGP yakni di Imola, Italia yang memiliki kapasitas 68 ribu.
Untuk diketahui sirkuit di Buriram itu dibuka pada 2014 dan menjadi tuan rumah WSBK selama tiga musim sejak 2015 silam.
Seperti dilansir Motorsport bukan hanya tentang WSBK saja yang membuat Thailand tak masuk kalender tahun ini. Penyebab lainnya adalah persaingan sponsor, di mana sirkuit di Buriram menggunakan nama sponsor produk bir Chang. Sementara itu Dorna telah menjalin kerja sama dengan merek rival, Singha.
Kelak, pada 2018, Buriram bakal satu ronde bersama periode maraton MotoGP yang dimulai dari Motegi (Jepang), Phillip Island (Australia), dan Sepang (Malaysia).
Kehadiran Thailand dalam kalender MotoGP membuat dua slot tersisa bakal diperebutkan untuk 2019. Finlandia, Kazakhstan, dan Indonesia berharap mendapatkan satu slot dalam kalender 2019.
Sebelumnya bos Dorna, Carmelo Ezpelata mengungkapkan kalender MotoGP tak akan lebih dari 20 grand prix per tahunnya. Untuk tahun ini ada 18 grand prix dalam MotoGP 2017 yang dimulai dari Qatar pada 26 Maret lalu dan bakal berakhir di Valencia pada 12 November mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar