Berstatus Kejurnas, ETCC 2017 Semakin Kompetitif
[split]

MODCOM, Sentul - Setelah ditetapkan sebagai kejuaraan nasional (Kejurnas) oleh IMI Pusat, sejak pelaksanaan Seri 4 dan Seri 5 ETCC (European Touring Car Championship) dalam ajang ISSOM (Indonesia Sentul Series Of Motorsport) 2016 lalu, persaingan seri perdana ETCC di tahun 2017 semakin kompetitif.


Munculnya pembalap-pembalap muda yang berprestasi di lintasan Sentul, sudah tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Kepiawaian mereka dapat disamaratakan dengan pembalap-pembalap senior yang turun di ajang ETCC tersebut.


#split#
Pelaksanaan ETCC 2017 diikuti sebanyak 47 pembalap yang terbagi dalam dua kelas yaitu ETCC 3000 25 pembalap dan ETCC 2000 (22). Namun, di tahun 2017 ini, balapan ETCC semakin berwarna dan menarik dengan banyaknya pembalap-pembalap muda yang tampil. Bagi saya ini sangat bagus karena regenerasi pembalap mengalami peningkatan, tukas Andre Dumais, founder dari ETCC.


Andre menjelaskan, awalnya ETCC ini merupakan kejuaraan non IMI dan Sentul. Namun, setelah ETCC berhasil meraih gelar Best Award untuk penyelenggaraan dari IMI Pusat, karena dianggap sebagai penyelenggara cukup serius dan disiplin, akhirnya IMI memberikan kepercayaan kepada ETCC untuk menggelar kejurnas.


#split#
Saya berharap balapan ETCC tahun ini semakin menarik dan lebih menarik, tetapi semuanya ini bukan hanya dari penampilan pembalapnya saja, tetapi juga tergantung dari penyelenggara. Tertib atau tidaknya balapan tergantung pihak penyelenggara, bila kita menggelar balapan hanya sekedar iseng saja, pastinya pembalap yang turun di lintasan juga sekedar iseng, tukas Andre yang menunjuk Modifikasi.com sebagai salah satu media partner ETCC 2017.


[/split]
MODCOM, Sentul - Setelah ditetapkan sebagai kejuaraan nasional (Kejurnas) oleh IMI Pusat, sejak pelaksanaan Seri 4 dan Seri 5 ETCC (European Touring Car Championship) dalam ajang ISSOM (Indonesia Sentul Series Of Motorsport) 2016 lalu, persaingan seri perdana ETCC di tahun 2017 semakin kompetitif.
Munculnya pembalap-pembalap muda yang berprestasi di lintasan Sentul, sudah tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Kepiawaian mereka dapat disamaratakan dengan pembalap-pembalap senior yang turun di ajang ETCC tersebut.
#split#
Pelaksanaan ETCC 2017 diikuti sebanyak 47 pembalap yang terbagi dalam dua kelas yaitu ETCC 3000 25 pembalap dan ETCC 2000 (22). Namun, di tahun 2017 ini, balapan ETCC semakin berwarna dan menarik dengan banyaknya pembalap-pembalap muda yang tampil. Bagi saya ini sangat bagus karena regenerasi pembalap mengalami peningkatan, tukas Andre Dumais, founder dari ETCC.
Andre menjelaskan, awalnya ETCC ini merupakan kejuaraan non IMI dan Sentul. Namun, setelah ETCC berhasil meraih gelar Best Award untuk penyelenggaraan dari IMI Pusat, karena dianggap sebagai penyelenggara cukup serius dan disiplin, akhirnya IMI memberikan kepercayaan kepada ETCC untuk menggelar kejurnas.
#split#
Saya berharap balapan ETCC tahun ini semakin menarik dan lebih menarik, tetapi semuanya ini bukan hanya dari penampilan pembalapnya saja, tetapi juga tergantung dari penyelenggara. Tertib atau tidaknya balapan tergantung pihak penyelenggara, bila kita menggelar balapan hanya sekedar iseng saja, pastinya pembalap yang turun di lintasan juga sekedar iseng, tukas Andre yang menunjuk Modifikasi.com sebagai salah satu media partner ETCC 2017.
















0 komentar: