Daimler, perusahaan induk Mercedes-Benz dan Smart, telah mengumumkan sebuah kemitraan baru yang akan meningkatkan keamanan jika terjadi kecelakaan.
Konglomerat Jerman tersebut berkolaborasi dengan Fraunhofer Institute for High-Speed Dynamics, bersama dengan Ernst-Mach-Institut dan EMI dari Freiburg. Organisasi-organisasi ini akan bekerja dengan departemen Vehicle Safety di Daimler AG, yang akan menjalani uji coba sinar-X selama evaluasi kecelakaan.
Rencananya adalah mengambil gambar sinar-X dari kendaraan saat menabrak rintangan dengan kecepatan yang telah ditentukan. Berkat sistem sinar-X yang sangat cepat, tim teknik akan dapat melihat bagaimana perilaku komponen yang relevan dengan keselamatan jika terjadi kecelakaan. Para engineer akan memiliki gambar berkualitas tajam yang akan digunakan untuk memperbaiki simulasi tersebut.
Akhirnya, perusahaan dapat menguji perbaikan tersebut dengan desain yang dibantu oleh komputer untuk mendapatkan hasil yang sama persis seperti crash test asli.
Dengan pengetahuan yang terkumpul dari gambar sinar X mobil yang sedang tabrakan, Mercedes-Benz dan Smart akan memiliki kendaraan yang lebih aman dalam kehidupan nyata. Daimler tidak memiliki rencana untuk membuang crash test asli dalam proses pengembangan mobilnya, namun mereka akan bisa menguji lebih banyak pilihan dan ide sebelum membangun sebuah prototipe. (autoevolution 28/4/2017)
Konglomerat Jerman tersebut berkolaborasi dengan Fraunhofer Institute for High-Speed Dynamics, bersama dengan Ernst-Mach-Institut dan EMI dari Freiburg. Organisasi-organisasi ini akan bekerja dengan departemen Vehicle Safety di Daimler AG, yang akan menjalani uji coba sinar-X selama evaluasi kecelakaan.
Rencananya adalah mengambil gambar sinar-X dari kendaraan saat menabrak rintangan dengan kecepatan yang telah ditentukan. Berkat sistem sinar-X yang sangat cepat, tim teknik akan dapat melihat bagaimana perilaku komponen yang relevan dengan keselamatan jika terjadi kecelakaan. Para engineer akan memiliki gambar berkualitas tajam yang akan digunakan untuk memperbaiki simulasi tersebut.
Akhirnya, perusahaan dapat menguji perbaikan tersebut dengan desain yang dibantu oleh komputer untuk mendapatkan hasil yang sama persis seperti crash test asli.
Dengan pengetahuan yang terkumpul dari gambar sinar X mobil yang sedang tabrakan, Mercedes-Benz dan Smart akan memiliki kendaraan yang lebih aman dalam kehidupan nyata. Daimler tidak memiliki rencana untuk membuang crash test asli dalam proses pengembangan mobilnya, namun mereka akan bisa menguji lebih banyak pilihan dan ide sebelum membangun sebuah prototipe. (autoevolution 28/4/2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar