Salah satu scene aksi yang paling keren di film The Fate of the Furious berlangsung di Manhattan, ketika teroris cyber Chiper, yang diperankan oleh Charlize Theron, membajak semua mobil di kota itu dan mengendalikan semua mobil itu menjadi senjata mereka sehingga menghasilkan pembantaian massal. Skala kerusakannya sangatlah gila dan kami harus mengakui aksi ini sangat keren.
Bahkan salah satu scenenya menampilkan sekumpulan mobil yang sedang parkir di gedung parkir bertingkat, semuanya dibajak dan dikendalikan untuk terjun ke luar gedung untuk menghancurkan semua yang ada di jalan di bawahnya. Bener-bener aksi hujan mobil yang sangat keren sekali.
Berbicara pada Vanity Fair, director F. Gary Gray mengungkapkan kalo aksi destruktif ini menghabiskan biaya jauh lebih mahal daripada yang kalian pikirkan. Sebagian besar film akan menggunakan mobil rongsokan untuk menghemat biaya, tapi Gray memaksa untuk menggunakan mobil yang lebih baru. Logikanya mobil tua akan terlihat janggal dengan teknologi autonomous car di film ini.
Dia menjelaskan produsernya menatapnya seakan dia sudah gila ketika dia meminta jumlah mobil yang dibutuhkan, dan semuanya harus mobil yang lebih baru. Untuk mendapatkan angle yang tepat dari scene ini memang membutuhkan biaya yang sangat mahal, tapi kami melakukan semuanya itu untuk para penggemar kami.
Ironisnya, sebagian besar mobil yang dibajak oleh Chiper ini tidak memiliki fitur autonomous, jadi jangan pernah menjelaskan bagaimana mobil ini bisa dikendalikan dari jarak jauh. Budget film The Fate of the Furious dilaporkan mencapai $250 juta, tapi pada minggu pembukaan pertamanya saja di seluruh dunia, film ini sudah mengantongi pendapatan $530 juta, mencatatkan rekor baru.
Bahkan salah satu scenenya menampilkan sekumpulan mobil yang sedang parkir di gedung parkir bertingkat, semuanya dibajak dan dikendalikan untuk terjun ke luar gedung untuk menghancurkan semua yang ada di jalan di bawahnya. Bener-bener aksi hujan mobil yang sangat keren sekali.
Berbicara pada Vanity Fair, director F. Gary Gray mengungkapkan kalo aksi destruktif ini menghabiskan biaya jauh lebih mahal daripada yang kalian pikirkan. Sebagian besar film akan menggunakan mobil rongsokan untuk menghemat biaya, tapi Gray memaksa untuk menggunakan mobil yang lebih baru. Logikanya mobil tua akan terlihat janggal dengan teknologi autonomous car di film ini.
Dia menjelaskan produsernya menatapnya seakan dia sudah gila ketika dia meminta jumlah mobil yang dibutuhkan, dan semuanya harus mobil yang lebih baru. Untuk mendapatkan angle yang tepat dari scene ini memang membutuhkan biaya yang sangat mahal, tapi kami melakukan semuanya itu untuk para penggemar kami.
Ironisnya, sebagian besar mobil yang dibajak oleh Chiper ini tidak memiliki fitur autonomous, jadi jangan pernah menjelaskan bagaimana mobil ini bisa dikendalikan dari jarak jauh. Budget film The Fate of the Furious dilaporkan mencapai $250 juta, tapi pada minggu pembukaan pertamanya saja di seluruh dunia, film ini sudah mengantongi pendapatan $530 juta, mencatatkan rekor baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar