Pages

Rabu, 03 Mei 2017

Beni Santoso Dan Fadillah Berbagi Gelar ETCC 3000 Dan 2000

[split]


MODCOM, Sentul - Kondisi lintasan Sirkuit Sentul yang banyak diakui para pembalap ETCC yang sangat licin akibat teriknya matahari, menyebabkan para pembalap harus berkonsentrasi penuh untuk menyelesaikan balapannya. Salah satunya adalah Beni Santoso yang tampil di EURO 3000 Kelas Pro yang akhirnya berhasil naik podium pertama.



“Saya akui cuaca hari ini (Minggu, 30/4) sangat panas, membuat lintasan menjadi licin karena aspalnya menjadi panas. Untuk kondisi seperti ini, saya mengantisipasinya dengan memperhalus menunggangi mobil, konsisten dan tidak agresif serta tidak memaksakan kondisi mobil,” tukas Beni.



Saat perlombaan, Beni memulai start di posisi pertama ETCC 3000 kelas Pro yang terus dipertahankannya hingga menyelesaikan finish di urutan pertama dengan catatan waktu 21:14:206 yang diikuti peringkat kedua Posma Panggabean dan Rudi SL serta Ahmad Fadillah diperingkat keempat.



Untuk seri ketiga nanti, Beni tak hanya mempersiapkan kondisi mobil agar tampil maksimal, tetapi juga kondisi badan yang harus dijaganya dengan menambah porsi olahraga.

#split#
Adapun untuk ETCC 2000 Kelas Pro, Ahmad Fadillah tampil sebagai juara dengan catatan waktu 25:05:040 yang disusul oleh Denny Romel dan Rudi SL yang menempati peringkat ketiga. Usai pertandingan, Fadil sapaan akrabnya mengaku sudah menyatu dengan mobilnya yang sekarang mengaplikasikan gearbox standar dan mengganti gardan serta LSD.



“Saat bertanding, saya hanya berusaha mengendari mobil dengan halus dan konsisten, namun yang terpenting mobil bisa dikontrol meskipun laju mobil cukup liar saat melintas di aspal yang licin yang panasnya cuaca,” tukas Fadil.

Sedangkan untuk EURO 3000, Fadil juga berhasil menempati podium keempat dengan catatan waktu 21:41:425.
“Saat bertanding, pada lap kedua saya mencoba menyalip pembalap Rudi SL yang berada di depannya, tetapi saya lost control hingga mobil melintir dan sempat masuk gravel. Alhamdulillah saya bisa masuk lagi ke track lntasan meskipun memulai balapan lagi dari belakang dan menyelesaikan finish di peringkat keempat,” imbuh Fadil.



Untuk seri ketiga nanti, Fadil belum bisa memutuskan akan diapakan kembali mobilnya, karena masih harus dibicarakannya bersama tim. Apakah tetap menggunakan gearbox manual atau mengganti lagi dengan dogbox yang sempat digunakannya pada seri pertama lalju.

“Saya juga ingin memperbanyak latihan di lintasan licin karena panasnya matahari, karena saya akui belum benar-benar menguasai mobil saat melaju kencang di lintasan kering yang licin,” tambahnya.

[/split]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar