BMW Amerika Serikat (AS) menggumumkan recall (perbaikan massal) terhadap Seri 7 yang diproduksi antara 2005 dan 2008. Recall dilakukan atas rekomendasi dari lembaga keselamatan jalan raya AS atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) yang menemukan adanya masalah pada pintu mobil Seri 7.
Sebelumnya pada April, NHTSA menerima keluhan pelanggan yang melaporkan bahwa pintu dapat terbuka dengan sendirinya pada saat mobil melaju meski sudah terkunci dan tertutup rapat. Tentunya hal itu dapat meningkatkan risiko cedera jika terjadi kecelakaan.
Berdasarkan laporan palanggan, NHTSA langsung memerintahkan BMW untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap 745i, 745Li, 750i, 750Li, 760i, 760Li, dan B7 Alpina. Semua model tersebut telah dilengkapi dengan fitur Comfort Access atau Soft Close Automatic. Jika ditotal ada sekira 45.484 unit Seri 7 yang terkena dampak dari masalah tersebut.
Mungkin perbaikan akan mulai dilakukan pada akhir bulan ini. Sebab BMW sampai sekarang belum bisa memberikan solusi terhadap masalah ini. Juru bicara BMW mengaku telah memberikan informasi kepada pelanggannya melalui surat elektronik. Beruntung belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun yang cedera akibat pintu terbuka.
Lucunya, pabrikan yang bermarkas di Jerman itu pernah mengeluarkan recall pada 2012 dengan kasus yang sama. Saat itu BMW mengatakan ada masalah pada perangkat lunak di pintu yag menyebebkan pintu terbuka walaupun sudah dikunci. Akibat masalah itu, BMW menarik 7.500 unit Seri 7. (Motor1, 29/5/2017)
Sebelumnya pada April, NHTSA menerima keluhan pelanggan yang melaporkan bahwa pintu dapat terbuka dengan sendirinya pada saat mobil melaju meski sudah terkunci dan tertutup rapat. Tentunya hal itu dapat meningkatkan risiko cedera jika terjadi kecelakaan.
Berdasarkan laporan palanggan, NHTSA langsung memerintahkan BMW untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap 745i, 745Li, 750i, 750Li, 760i, 760Li, dan B7 Alpina. Semua model tersebut telah dilengkapi dengan fitur Comfort Access atau Soft Close Automatic. Jika ditotal ada sekira 45.484 unit Seri 7 yang terkena dampak dari masalah tersebut.
Mungkin perbaikan akan mulai dilakukan pada akhir bulan ini. Sebab BMW sampai sekarang belum bisa memberikan solusi terhadap masalah ini. Juru bicara BMW mengaku telah memberikan informasi kepada pelanggannya melalui surat elektronik. Beruntung belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun yang cedera akibat pintu terbuka.
Lucunya, pabrikan yang bermarkas di Jerman itu pernah mengeluarkan recall pada 2012 dengan kasus yang sama. Saat itu BMW mengatakan ada masalah pada perangkat lunak di pintu yag menyebebkan pintu terbuka walaupun sudah dikunci. Akibat masalah itu, BMW menarik 7.500 unit Seri 7. (Motor1, 29/5/2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar