Setelah Porsche Panamera Turbo S E-Hybrid 680 Hp muncul, ia menjadi sebuah mobil yang nampaknya paling serba guna di industri ini, mengingat kapasitasnya untuk menjadi limusin kelas eksekutif yang nyaman, monster Nurburgring, dan hemat bahan bakar. Mercedes meresponnya dengan ikut menghadirkan AMG GT Concept sedan dengan wujud yang cukup cantik.
Namun, komentar terbaru bos AMG, Tobias Moers kepada Automotive News sepertinya menegaskan bahwa Merc tidak akan bergantung pada penampilan saja untuk mengejar Porsche. Itu karena Moers telah mengambil langkah selanjutnya dan memastikan produksi versi hybrid dari AMG GT Concept, sebuah mobil yang sudah dijadwalkan untuk tampil di dealer pada tahun 2019. Saat ditanya tentang kemungkinan versi hybrid, Moers membalas dengan antusias.
Dia berkata, "Ya, mengapa tidak? Karena kita tidak dapat mengubah masa depan, kita harus menyesuaikan diri dengan persyaratan dan peraturan baru ini, dan kita harus maju dan menemukan solusi inovatif baru."
Beberapa minggu yang lalu, Moers terus menjelaskan bahwa Mercedes-AMG akan melakukan perannya untuk melestarikan mesin V8 twin-turbo dengan menggunakan teknologi hibrida, yang memungkinkan pengemudi menikmati suara knalpot yang merdu dan tetap hemat bahan bakar saat menggunakan AMG sebagai kendaraan komuter. Mengingat GT sedan akan berbagi sasis dengan Mercedes E-Class, kita bisa mengharapkan mesin 600 Hp yang sama dari AMG E63 S untuk bersemayam di bawah varian sedan AMG GT tercepat ini.
Dengan motor listrik yang diberi tenaga menggunakan hardware plug-in hybrid, tenaga sedan ini bisa meroket hingga 800 Hp, jauh melebihi Porsche. Interiornya akan mendapatkan beberapa part dari E-Class, tapi Mercedes akan meminta desainer interiornya untuk menambahkan sedikit nuansa performa tinggi ke supercar empat pintu tersebut. (carbuzz 3/5/2017)
Namun, komentar terbaru bos AMG, Tobias Moers kepada Automotive News sepertinya menegaskan bahwa Merc tidak akan bergantung pada penampilan saja untuk mengejar Porsche. Itu karena Moers telah mengambil langkah selanjutnya dan memastikan produksi versi hybrid dari AMG GT Concept, sebuah mobil yang sudah dijadwalkan untuk tampil di dealer pada tahun 2019. Saat ditanya tentang kemungkinan versi hybrid, Moers membalas dengan antusias.
Dia berkata, "Ya, mengapa tidak? Karena kita tidak dapat mengubah masa depan, kita harus menyesuaikan diri dengan persyaratan dan peraturan baru ini, dan kita harus maju dan menemukan solusi inovatif baru."
Beberapa minggu yang lalu, Moers terus menjelaskan bahwa Mercedes-AMG akan melakukan perannya untuk melestarikan mesin V8 twin-turbo dengan menggunakan teknologi hibrida, yang memungkinkan pengemudi menikmati suara knalpot yang merdu dan tetap hemat bahan bakar saat menggunakan AMG sebagai kendaraan komuter. Mengingat GT sedan akan berbagi sasis dengan Mercedes E-Class, kita bisa mengharapkan mesin 600 Hp yang sama dari AMG E63 S untuk bersemayam di bawah varian sedan AMG GT tercepat ini.
Dengan motor listrik yang diberi tenaga menggunakan hardware plug-in hybrid, tenaga sedan ini bisa meroket hingga 800 Hp, jauh melebihi Porsche. Interiornya akan mendapatkan beberapa part dari E-Class, tapi Mercedes akan meminta desainer interiornya untuk menambahkan sedikit nuansa performa tinggi ke supercar empat pintu tersebut. (carbuzz 3/5/2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar