Daimler telah meluncurkan pembangunan pabrik baru senilai 500 juta Euro (543 juta USD), yang terletak di dekat Berlin, yang akan membangun baterai lithium-ion mereka sendiri.
Gigafactory untuk pembuatan baterai ini adalah yang pertama dari jenisnya di Eropa yang akan menantang Tesla dan gigafactory-nya yang terletak di Nevada.
Bloomberg melaporkan, fasilitas ini terletak di bagian selatan ibukota Jerman dan memamerkan pergeseran produsen mobil dan perusahaan listrik ke dalam penyimpanan energi.
Penyimpanan energi adalah kunci untuk generasi berikutnya dari kendaraan listrik dan menahan energi dari angin dan matahari saat dibutuhkan, dan dengan kedua industri bergerak ke arah yang sama, biaya baterai akhirnya akan cepat turun.
"Karena biaya baterai turun dan kerapatan energi mereka meningkat, kita bisa melihat mobil listrik yang lebih murah daripada saudara mereka yang bermesin konvensional pada tahun 2030," kata Nikolas Soulopoulos, seorang analis di Bloomberg LP.
Kapasitas pembuatan baterai diperkirakan bisa mencapai lebih dari dua kali lipat pada tahun 2021, dengan pabrik skala besar sudah direncanakan di Swedia, Hungaria dan Polandia, serta pabrik Daimler sendiri di Jerman. Pabrik baru tersebut diharapkan bisa memberi suplai untuk perusahaan seperti Volkswagen Group dan Renault-Nissan.
Biaya baterai lithium-ion diperkirakan turun sebesar 43 persen dan akhirnya membuat mobil listrik menjadi model umum akan terwujud. (carscoops 23/5/2017)
Gigafactory untuk pembuatan baterai ini adalah yang pertama dari jenisnya di Eropa yang akan menantang Tesla dan gigafactory-nya yang terletak di Nevada.
Bloomberg melaporkan, fasilitas ini terletak di bagian selatan ibukota Jerman dan memamerkan pergeseran produsen mobil dan perusahaan listrik ke dalam penyimpanan energi.
Penyimpanan energi adalah kunci untuk generasi berikutnya dari kendaraan listrik dan menahan energi dari angin dan matahari saat dibutuhkan, dan dengan kedua industri bergerak ke arah yang sama, biaya baterai akhirnya akan cepat turun.
"Karena biaya baterai turun dan kerapatan energi mereka meningkat, kita bisa melihat mobil listrik yang lebih murah daripada saudara mereka yang bermesin konvensional pada tahun 2030," kata Nikolas Soulopoulos, seorang analis di Bloomberg LP.
Kapasitas pembuatan baterai diperkirakan bisa mencapai lebih dari dua kali lipat pada tahun 2021, dengan pabrik skala besar sudah direncanakan di Swedia, Hungaria dan Polandia, serta pabrik Daimler sendiri di Jerman. Pabrik baru tersebut diharapkan bisa memberi suplai untuk perusahaan seperti Volkswagen Group dan Renault-Nissan.
Biaya baterai lithium-ion diperkirakan turun sebesar 43 persen dan akhirnya membuat mobil listrik menjadi model umum akan terwujud. (carscoops 23/5/2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar