Seorang gadis berusia 24 tahun asal India pernah diselamatkan Google saat berniat untuk bunuh diri. Gadis itu menggunakan mesin pencari Google untuk menemukan cara bunuh diri. Bukannya menunjukkan metode bunuh diri, Google menempatkan hasil pencarian berupa nomor bantuan untuk melakukan bunuh diri. Faktanya, nomor tersebut bukan jasa untuk mempermudah bunuh diri, melainkan nomor dari situs web Aasra, sebuah lembaga pencegahan krisis.
Gadis itu pun kemudian menghubungi nomor yang ditampilkan Google. Panggilan gadis tersebut kemudian mendarat di kantor Wakil Inspektur Jenderal Polisi. "Pada tanggal 3 Januari, saya mendapat telepon dari gadis itu di nomor publik saya. Dia cukup gugup dan bercerita akan mengakhiri hidupnya. Dia mengatakan kepada saya bahwa ia telah melakukan pencarian metode bunuh diri di Google," kata Wakil Inspektur Jenderal Polisi, Jitendra Kumar Shahi kepada Times of India.
"Di antara hasil pencariannya, gadis itu mengatakan telah menemukan nomor saya. Saya mendengarnya keluar dan kemudian menyuruhnya datang ke kantor saya sehingga bisa diceritakan lebih rinci lagi," tambah Kumar.
Setelah datang ke kantor, alangkah terkejutnya gadis itu kalau nomor yang ia hubungi ternyata bukan orang yang akan membantunya bunuh diri, melainkan akan membantunya melepaskan depresi.
Gadis itu kemudian di rujuk ke konselor sesudahnya. Dia menjalani dua sesi konseling dan setela itu ia membuang niatnya untuk melakukan bunuh diri. Begitulah cara Google mencoba menyelamatkan orang yang mencoba bunuh diri, khusus bagi yang mencari cara melakukan bunuh diri di mesin pencari Google.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar