Kejadian ini dialami oleh Beldy Risyan Hukom, lewat akun Facebook miliknya dia menceritakan kecurangan yang terjadi pada dirinya saat mengisi bensin di SPBU Pertamina 34-10604, Jl Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Begini kronologis kejadian yang ditulis dalam Facebook miliknya:
Ini saya alami langsung tadi sekitar pukul 3.30 sore tadi. Saya mengisi bensin Pertmax Sebanyak 4 liter, pada saat melakukan pengisian saya memperhatikan sepertinya ada yang aneh dengan pengisiannya.
Benar saja saat selesai pengisian saya melihat ukuran tanki saat di isi beda. Tidak seperti biasanya, dan saat menyalakan mesin indikator bensin tidak full masih ada kosong 1 bar, saya coba protes petugas wanitanya dia langsung menyuruh saya ke kantor saja.
Saya langsung menuju parkiran spbu, saya di tanya salah satu pegawai ada apa? Saya bilang kalau pengisian bensinnya tidak benar, dia coba cek langsung dengan struk benar saya isi 4 liter.
Kemudian, untuk melihat bensin yang ada ditangki saya berinisiatif menguras bensin yang ada di dalam tangki untuk menghitung berapa liter pengisian yang ada di tangki saya, benar saja saat bensin sudah di kuras dan di taruh di ember, bensin yang terisi Hanya 3 liter.
Untuk menutupi kesalahan pihaknya, menajemen spbu menyuruh anak buahnya mengambil bensin dalam kaleng untuk menggantikan bensin saya yang 1 liter. Bisa di bayangkan hal seperti ini terjadi saat anda mengisi 4 liter bensin dan hanya mendapatkan 3 liter, berapa kerugian yang di alami konsumen ?
Kalau mobil pengisian 20 liter dan di dapatkan hanya 15 liter kalikan aja, semoga kita lebih jeli lagi saat di SPBU terima kasih, sebagai bukti sedikit video dan foto yg sempat saya ambil sebagai bukti
Sangsi sosial masyarakat jakarta adalah jangan mengisi bensin d SPBU ini sebagai ganjarannya itu sudah cukup dan membuat SPBU ini belajar jujur.
Begini kronologis kejadian yang ditulis dalam Facebook miliknya:
Ini saya alami langsung tadi sekitar pukul 3.30 sore tadi. Saya mengisi bensin Pertmax Sebanyak 4 liter, pada saat melakukan pengisian saya memperhatikan sepertinya ada yang aneh dengan pengisiannya.
Benar saja saat selesai pengisian saya melihat ukuran tanki saat di isi beda. Tidak seperti biasanya, dan saat menyalakan mesin indikator bensin tidak full masih ada kosong 1 bar, saya coba protes petugas wanitanya dia langsung menyuruh saya ke kantor saja.
Saya langsung menuju parkiran spbu, saya di tanya salah satu pegawai ada apa? Saya bilang kalau pengisian bensinnya tidak benar, dia coba cek langsung dengan struk benar saya isi 4 liter.
Kemudian, untuk melihat bensin yang ada ditangki saya berinisiatif menguras bensin yang ada di dalam tangki untuk menghitung berapa liter pengisian yang ada di tangki saya, benar saja saat bensin sudah di kuras dan di taruh di ember, bensin yang terisi Hanya 3 liter.
Untuk menutupi kesalahan pihaknya, menajemen spbu menyuruh anak buahnya mengambil bensin dalam kaleng untuk menggantikan bensin saya yang 1 liter. Bisa di bayangkan hal seperti ini terjadi saat anda mengisi 4 liter bensin dan hanya mendapatkan 3 liter, berapa kerugian yang di alami konsumen ?
Kalau mobil pengisian 20 liter dan di dapatkan hanya 15 liter kalikan aja, semoga kita lebih jeli lagi saat di SPBU terima kasih, sebagai bukti sedikit video dan foto yg sempat saya ambil sebagai bukti
Sangsi sosial masyarakat jakarta adalah jangan mengisi bensin d SPBU ini sebagai ganjarannya itu sudah cukup dan membuat SPBU ini belajar jujur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar