Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan akan menjalani operasi pada kedua matanya di sebuah rumah sakit di Singapura, Kamis (18/5). Novel akan menjalani operasi membran sel pada mata kanan dan kiri.
Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan, dokter telah melakukan empat tindakan medis sebelum proses operasi yakni pengecekan kornea, pengambilan sampel darah dan urine, x-ray pada thorax, dan tes cardio.
"Operasi ini penting dilakukan karena menurut analisis medis pertumbuhan selaput kornea mata kiri dan kanan Novel stagnan," ujar Febri di gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/5) kemarin.
Bahkan, lanjut Febri, terjadi peradangan mata kiri Novel yang dikhawatirkan akan merusak jaringan mata. Tekanan mata kiri Novel juga kembali meningkat hampir melampaui ambang batas normal yakni 20.
Sebelum operasi, kata Febri, Novel menjalani puasa sejak malam. Hal tersebut merupakan rangkaian medis seorang pasien sebelum menjalani operasi.
Akan kami sampaikan kembali update kegiatan medis yang dilakukan di Singapura," ucapnya.
Operasi pemasangan membran sel pada kedua mata Novel diambil dari plasenta bayi. Tujuan operasi ini, kata Febri, untuk merangsang pertumbuhan sel-sel mata Novel yang rusak akibat disiram air keras. Hanya saja kedua mata penyidik senior KPK itu tak bisa langsung sembuh.
"Pasien dalam beberapa minggu akan mengalami pandangan yang sangat kabur atau blur usai operasi," katanya.
Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal usai menyelesaikan salat subuh di masjid dekat rumahnya di Jakarta Utara pada April lalu. Siraman air keras itu menyebabkan luka parah pada kedua mata Novel.
Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan, dokter telah melakukan empat tindakan medis sebelum proses operasi yakni pengecekan kornea, pengambilan sampel darah dan urine, x-ray pada thorax, dan tes cardio.
"Operasi ini penting dilakukan karena menurut analisis medis pertumbuhan selaput kornea mata kiri dan kanan Novel stagnan," ujar Febri di gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/5) kemarin.
Bahkan, lanjut Febri, terjadi peradangan mata kiri Novel yang dikhawatirkan akan merusak jaringan mata. Tekanan mata kiri Novel juga kembali meningkat hampir melampaui ambang batas normal yakni 20.
Sebelum operasi, kata Febri, Novel menjalani puasa sejak malam. Hal tersebut merupakan rangkaian medis seorang pasien sebelum menjalani operasi.
Akan kami sampaikan kembali update kegiatan medis yang dilakukan di Singapura," ucapnya.
Operasi pemasangan membran sel pada kedua mata Novel diambil dari plasenta bayi. Tujuan operasi ini, kata Febri, untuk merangsang pertumbuhan sel-sel mata Novel yang rusak akibat disiram air keras. Hanya saja kedua mata penyidik senior KPK itu tak bisa langsung sembuh.
"Pasien dalam beberapa minggu akan mengalami pandangan yang sangat kabur atau blur usai operasi," katanya.
Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal usai menyelesaikan salat subuh di masjid dekat rumahnya di Jakarta Utara pada April lalu. Siraman air keras itu menyebabkan luka parah pada kedua mata Novel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar