Ian dan Clare Fisher mengambil langkah berani untuk mencari kebahagiaan dalam hidup yang hanya satu kali. Keduanya memutuskan untuk berhenti bekerja, menjual semua harta benda miliknya, kemudian uangnya dipakai untuk memenuhi satu cita-cita: mengajak dua anaknya keliling dunia.
Clare, perempuan berusia 31 tahun dari Porthcawl, Wales menuturkan, inspirasi tersebut datang ketika ia dan suaminya mengikuti prosesi pemakaman salah seorang teman dekat mereka. Keduanya sempat berpandangan, dan kemudian bersepakat untuk melakukan hal gila itu.
"Hidup ini terlalu singkat, jadi kenapa harus ambil pusing dan tidak melakukannya saja," ujar Clare, dikutip dari Wales Online, Rabu (17/5).
Menurut Clare, keluarganya bukanlah tipikal keluarga yang melupakan kebutuhan berlibur setiap tahun. Piknik ke luar negeri, sudah menjadi kewajiban.
"Kami berlibur minimal tiga kali dalam setahun jika memungkinkan. Terakhir kami ke Dubai, dan kami akhirnya menyadari kebahagiaan itu datang ketika kami merencanakan agenda liburan dan ketika berlibur," jelasnya.
Usai memutuskan akan melakukan hal tersebut, Clare mengajak suaminya untuk berpamitan dengan seluruh keluarganya. Karena, mereka tidak memberi batas waktu kapan mereka akan kembali lagi setelah memulai perjalanan keliling dunia.
Hal itu dilanjutkan dengan mengeluarkan dua anaknya, Maddison dan Kallan yang masing-masing berusia tiga dan lima tahun dari sekolah. Lalu Clare mengajukan surat pengunduran diri di kantor konsultan bisnis tempatnya bekerja, demikian halnya dengan Ian yang keluar dari perusahaan media.
"Tidak ada batasan berapa lama kami akan pergi. Untuk awalnya, kami akan pergi selama delapan bulan dan kembali lagi ke Wales untuk menjenguk keluarga. Setelah itu, kami akan berkelana selamanya dan baru akan menetap di tempat yang kami suka," kata Clare, menuturkan rencananya.
Untuk mendanai perjalanan tersebut, Clare telah memulai menjual semua harta bendanya. Mulai dari mobil, koleksi tas, furnitur dan sebagainya untuk memperoleh uang sebanyak mungkin.
"Kami hanya menyisakan kamera, sehingga bisa mengabadikan perjalanan kami lewat YouTube Channel, Instagram, dan Facebook. Dengan harapan kami bisa menghasilkan uang dari yang kami lakukan, untuk bisa melanjutkan perjalanan," ujarnya.
Clare bilang perjalanan keliling dunia keluarganya akan dimulai usai Natalan tahun ini. Beberapa negara yang menjadi tujuan pertama mereka adalah Thailand, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Indonesia, Sri Lanka, Selandia Baru, Australia dan Fiji.
Setelah mereka kembali ke Wales, mereka akan melanjutkan penjelajahan ke Amerika Serikat dan Kanada.
Clare, perempuan berusia 31 tahun dari Porthcawl, Wales menuturkan, inspirasi tersebut datang ketika ia dan suaminya mengikuti prosesi pemakaman salah seorang teman dekat mereka. Keduanya sempat berpandangan, dan kemudian bersepakat untuk melakukan hal gila itu.
"Hidup ini terlalu singkat, jadi kenapa harus ambil pusing dan tidak melakukannya saja," ujar Clare, dikutip dari Wales Online, Rabu (17/5).
Menurut Clare, keluarganya bukanlah tipikal keluarga yang melupakan kebutuhan berlibur setiap tahun. Piknik ke luar negeri, sudah menjadi kewajiban.
"Kami berlibur minimal tiga kali dalam setahun jika memungkinkan. Terakhir kami ke Dubai, dan kami akhirnya menyadari kebahagiaan itu datang ketika kami merencanakan agenda liburan dan ketika berlibur," jelasnya.
Usai memutuskan akan melakukan hal tersebut, Clare mengajak suaminya untuk berpamitan dengan seluruh keluarganya. Karena, mereka tidak memberi batas waktu kapan mereka akan kembali lagi setelah memulai perjalanan keliling dunia.
Hal itu dilanjutkan dengan mengeluarkan dua anaknya, Maddison dan Kallan yang masing-masing berusia tiga dan lima tahun dari sekolah. Lalu Clare mengajukan surat pengunduran diri di kantor konsultan bisnis tempatnya bekerja, demikian halnya dengan Ian yang keluar dari perusahaan media.
"Tidak ada batasan berapa lama kami akan pergi. Untuk awalnya, kami akan pergi selama delapan bulan dan kembali lagi ke Wales untuk menjenguk keluarga. Setelah itu, kami akan berkelana selamanya dan baru akan menetap di tempat yang kami suka," kata Clare, menuturkan rencananya.
Untuk mendanai perjalanan tersebut, Clare telah memulai menjual semua harta bendanya. Mulai dari mobil, koleksi tas, furnitur dan sebagainya untuk memperoleh uang sebanyak mungkin.
"Kami hanya menyisakan kamera, sehingga bisa mengabadikan perjalanan kami lewat YouTube Channel, Instagram, dan Facebook. Dengan harapan kami bisa menghasilkan uang dari yang kami lakukan, untuk bisa melanjutkan perjalanan," ujarnya.
Clare bilang perjalanan keliling dunia keluarganya akan dimulai usai Natalan tahun ini. Beberapa negara yang menjadi tujuan pertama mereka adalah Thailand, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Indonesia, Sri Lanka, Selandia Baru, Australia dan Fiji.
Setelah mereka kembali ke Wales, mereka akan melanjutkan penjelajahan ke Amerika Serikat dan Kanada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar