Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian akan meninjau jalur mudik di Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, hari ini, Rabu (7/6). Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, Tito akan bertemu dengan pengembang jalan tol dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Cirebon untuk mengetahui persiapan jalan tol menjelang arus mudik Lebaran 2017.
Cikopo kerap menjadi hulu kemacetan dalam arus mudik Lebaran. Kawasan ini juga sering diramaikan oleh pedagang kaki lima yang biasa berdiri di bahu jalan dan sekitar Gerbang Tol Cikopo.
"Kapolri akan meninjau Cikopo, menerima penjelasan dari pihak Waskita dan Forkompimda Cirebon tentang kesiapan jalan tol dan arus mudik," kata Martinus kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).
Tito bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya juga telah meninjau persiapan jalan tol Brebes Timur dan Pemalang, Jawa Tengah.
Polri akan menggelar Operasi Ramadnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah. Sebanyak 167.146 personel akan diterjunkan untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya telah memetakan sejumlah potensi kerawanan yang mungkin terjadi, mulai dari terorisme, kemacetan, hingga pencurian rumah kosong yang ditinggal pemiliknya selama mudik.
Terkait arus mudik melalui jalur darat, menurutnya, Polri dan sejumlah instansi terkait akan membuka pos pengamanan di sejumlah titik di seluruh Indonesia.
Setyo mengatakan, nantinya akan dipasang 3.097 pos pengamanan, 1.112 pos pelayanan, serta tujuh pos terpadu untuk cek poin motor.
"Tugasnya menyaring manakala ada naik sepeda motor diisi empat orang, anak-anaknya ikut, istrinya ikut, belum lagi barangnya," kata Setyo.
Cikopo kerap menjadi hulu kemacetan dalam arus mudik Lebaran. Kawasan ini juga sering diramaikan oleh pedagang kaki lima yang biasa berdiri di bahu jalan dan sekitar Gerbang Tol Cikopo.
"Kapolri akan meninjau Cikopo, menerima penjelasan dari pihak Waskita dan Forkompimda Cirebon tentang kesiapan jalan tol dan arus mudik," kata Martinus kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).
Tito bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya juga telah meninjau persiapan jalan tol Brebes Timur dan Pemalang, Jawa Tengah.
Polri akan menggelar Operasi Ramadnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah. Sebanyak 167.146 personel akan diterjunkan untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya telah memetakan sejumlah potensi kerawanan yang mungkin terjadi, mulai dari terorisme, kemacetan, hingga pencurian rumah kosong yang ditinggal pemiliknya selama mudik.
Terkait arus mudik melalui jalur darat, menurutnya, Polri dan sejumlah instansi terkait akan membuka pos pengamanan di sejumlah titik di seluruh Indonesia.
Setyo mengatakan, nantinya akan dipasang 3.097 pos pengamanan, 1.112 pos pelayanan, serta tujuh pos terpadu untuk cek poin motor.
"Tugasnya menyaring manakala ada naik sepeda motor diisi empat orang, anak-anaknya ikut, istrinya ikut, belum lagi barangnya," kata Setyo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar