Sebuah desa bernama Bergun yang terletak di Swiss, memiliki pemandangan begitu menakjubkan, namun masyarakat sekitar melarang turis untuk mengambil gambar di desanya tersebut. Beberapa larangan untuk mengambil gambar di desa tersebut telah di pasang di berbagai sudut, bahkan kantor pariwisata Bergun telah menghapus gambar desanya tersebut dari halaman Facebook dan situs lainnya.
Alasan masyarakat melarang wisatawan untuk mengambil gambar di desanya tersebut adalah agar wisatawan dapat merasakan keindahan desa tersebut hanya dengan mendatangi langsung desa tersebut bukan menikmati dengan hanya melihat di foto saja.
Dikutip euronews.com, bagi siapa saja yang mengambil gambar di desa tersebut akan dikenakan denda sekitar $ 5,62 atau setara dengan 75 ribu rupiah. Walikota Bergun mengatakan jika liburan dengan tempat wisata yang indah dan kemudian di pasang di media sosial, membuat orang tidak bahagia saat mereka tidak dapat berada di sana dalam kehidupan nyatanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar