Pages

Selasa, 06 Juni 2017

Penting Gak Sih Pemakaian Volt Stabilizer?

MODCOM, Jakarta - Modcomers mungkin sudah paham apa itu volt stabilizer, ini merupakan suatu perangkat yang dapat menstabilkan kelistrikan pada mobil. Yang menjadi perdebatan, wajib kah pemakaian volt stabilizer pada setiap mobil?


Foto: Ilustrasi

Anjar, Technical Service Division ADM (Astra Daihatsu Motor) menjelaskan, untuk mobil pabrikan, volt stabilizer tidak terlalu penting untuk digunakan. Tetapi sah saja bila ada konsumen yang menambahkan volt stabilizer dengan tujuan ingin menjaga kestabilan arus listrik pada mobilnya. “Penambahan ini tidak kami anjurkan, tetapi kami juga tidak bisa melarang keinginan dari customer tersebut,” tukas Anjar.

Begitu juga dengan usia mobil yang terbilang lawas, banyak juga beranggapan, bila mobil yang sudah terlalu lama dipakai, kelistrikannya pasti akan berkurang dan melemah, karena itu dibutuhkan volt stabilizer untuk menstabilkan kelistrikan mobil tersebut.

Menurut Anjar, penyebab kelistrikan mobil berkurang, bukan karena usianya yang sudah terbilang tua, namun perawatan mobil yang tidak dilakukan secara rutin. “Penggantian aki dan service berkala bila tidak dilakukan secara rutin, sudah pasti kelistrikan mobil akan melemah. Karena lelah harus mengeluarkan tenaga terus tanpa adanya suplai suplemen ke mobil,” tegasnya.

Anjar juga menegaskan, Daihatsu tidak pernah memproduksi volt stabilizer, karena kelistrikan mobil yang diproduksi sudah sesuai dengan spesifikasi dari mobil tersebut.

Lain halnya yang dikatakan oleh Coki Siboro, punggawa De Auto Motorsport, salah satu bengkel modifikasi yang ada di Jakarta. Menurutnya, pemakaian volt stabilizer dinilai wajar jika mobil tersebut sudah mengalami beberapa penambahaan piranti pada kendaraannya. Seperti pergantian head unit, speaker, penambahan power sehingga membutuhkan tegangan atau voltase listrik yang lebih besar dan membuat voltase kelistrikan mobil menjadi tidak stabil.

“Ya kalau mobil yang masih standar tidak perlu menggunakan volt stabilizer, karena tidak ada beban yang besar dan pabrikan sudah memiliki standarisasi yang sesuai,” tukas Coki kepada Modifikasi.com.

Coki pun menambahkan, jika semakin banyak daya yang dibutuhkan, maka itu akan mengganggu kestabilan kelistrikan mobil dan membebani kinerja mesin menjadi lebih berat. Ditambah lagi ECU mobil dalam prosesnya membutuhkan arus listrik yang cukup dan stabil agar dapat bekerja secara maksimal. Begitu juga seluruh komponen kelistrikan pada mobilnya.

“Kalau beban listrik sudah berlebih, komponen kelistrikan lainnya tidak bekerja maksimal. Pada saat ada upgrade komponen yang berhubungan dengan penambahan daya, baiknya gunakan volt stabilizer,’’ tambahnya.



Bagaimana dengan Modcomers, apakah mobil Modcomers butuh penambahan volt stabilizer atau tidak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar