Alasan Sakit, Setya Novanto Mangkir Dari Panggilan KPK
Juru Bicara Ketua Umum Golkar, Nurul Arifin sebelumnya menjamin kedatangan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Setya Novanto ke deung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (7/7).
"Tidak ada alasan sepertinya jika Pak Setya tidak hadir. Besok dipastikan beliau hadir dalam pemeriksaan sebagai saksi," ucapnya kemarin.
Namun, pentolan partai Golongan Karya (Golkar) tersebut mangkir atau tidak hadir memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi e-KTP yang melibatkan dirinya.
"Pak Setya Novanto tidak bisa hadir sebagai saksi kasus dugaan korupsi e-KTP karena faktor kesehatan. Surat dokter telah dilayangkan kepada KPK," kata Nurul melalui pesan singkat.
"Sebagai warga negara Indonesia, Setya akan hadir memenuhi panggilan KPK setelah kondisi kesehatan yang membaik," katanya menambahkan.
Selain memanggil Setya hari ini, KPK juga memanggil KEtua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. Kemarin, lembaga antirasuah itu memanggil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dodokambey terkait kasus yang sama.
Ketua KPK Agus Rahardjo bakal segera menetapkan tersangka baru dalam kasus korupsi proyek e-KTP. Dia menegaskan akan menuntaskan kasus besar tersebut.
"Tidak ada alasan sepertinya jika Pak Setya tidak hadir. Besok dipastikan beliau hadir dalam pemeriksaan sebagai saksi," ucapnya kemarin.
Namun, pentolan partai Golongan Karya (Golkar) tersebut mangkir atau tidak hadir memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi e-KTP yang melibatkan dirinya.
"Pak Setya Novanto tidak bisa hadir sebagai saksi kasus dugaan korupsi e-KTP karena faktor kesehatan. Surat dokter telah dilayangkan kepada KPK," kata Nurul melalui pesan singkat.
"Sebagai warga negara Indonesia, Setya akan hadir memenuhi panggilan KPK setelah kondisi kesehatan yang membaik," katanya menambahkan.
Selain memanggil Setya hari ini, KPK juga memanggil KEtua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. Kemarin, lembaga antirasuah itu memanggil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dodokambey terkait kasus yang sama.
Ketua KPK Agus Rahardjo bakal segera menetapkan tersangka baru dalam kasus korupsi proyek e-KTP. Dia menegaskan akan menuntaskan kasus besar tersebut.
SHARE THIS POST
0 komentar: