Dilansir dari laman Independent, seorang guru mengaji bernama Mohammed Haji Saddique (81) divonis 13 tahun penjara, lantaran terungkap kasusnya yang meraba-raba seorang bocah perempuan saat sedang belajar Alquran.
Sebagai pengajar di Masjid Madina di Cardiff, Inggris selama 30 tahun, Saddique juga dikenal bertangan besi. Dia tak segan menampar muridnya jika melakukan kesalahan saat belajar. Dia juga mempunyai tongkat kayu dan logam biasa dipakai buat mencolek para muridnya.
Dalam persidangan terungkap Saddique lahir di Hong Kong dan pindah ke Pakistan, kemudian datang dan menetap di Cardiff pada 1967. Dia merupakan jemaah Masjid Madina dan dipercaya menjadi pengurus masjid sebagai bendahara, serta mengajarkan Alquran kepada anak-anak.
Juri menyatakan Saddique bersalah atas 14 sangkaan. Terdiri enam kali penganiayaan dan delapan kali pelecehan seksual sejak 1996 hingga 2006. Hakim Hopkins menjatuhkan pidana penjara selama 13 tahun dan menetapkan lelaki paruh baya itu sebagai pelaku kejahatan seksual dan mesti diwaspadai.
Polisi mulai mengusut Saddique pada 2006 setelah dua bocah mengadu. Mereka mengatakan lelaki tua itu memangkunya kemudian meraba-raba. Namun, saat itu Saddique menyangkalnya. Kedua korban yang dihadirkan dalam sidang membuat pernyataan mengejutkan tentang dampak perlakuan cabul Saddique. Mereka yang kini berumur 20-an merasa sangat trauma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar