Taksi otonom seperti yang kita lihat dalam film-film sci-fi mungkin akan menjadi kenyataan dalam beberapa tahun lagi, karena perusahaan seperti Uber dan Google sedang mengerjakan teknologi ini. Continental Cube concept ini adalah perusahaan terbaru yang bereksperimen tentang bagaimana sebuah taksi robot dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di kota-kota Eropa.
Cube adalah nama yang sesuai untuk kendaraan ini, dan Continental membuat konsep sebuah kotak di atas roda untuk memaksimalkan ruang interior. Ini adalah bentuk yang sangat bermanfaat dan harusnya sesuai di daerah perkotaan.
Perusahaan tidak menyediakan gambar kabin, namun Continental percaya bahwa interior kendaraan otonom memerlukan penekanan lebih besar pada kenikmatan dan kenyamanan daripada model tradisional.
"Mobil akan lebih dari sekedar alat transportasi di masa depan," ujar Dr. Alexander Jockisch, kepala pengembangan bisnis dan pemasaran untuk bahan permukaan di divisi Continental ContiTech. "Fokusnya akan lebih mengarah pada privasi, relaksasi, komunikasi, dan pekerjaan. Oleh karena itu, tujuan dari interior sebuah kendaraan akan berbeda di masa depan. Orang-orang di dalam mobil akan melakukan hal-hal selain mengendarainya."
Teknologi di bawah bodi kotak ini menggunakan sensor laser hasil eksperimen Continental dan driver assistance system dari kendaraan yang ada saat ini. Perusahaan berencana untuk mencari cara untuk membuat alat bantu ini bekerja sama secara lebih efektif.
Continental melihat Cube sebagai cara untuk meringankan beban besar saat ini yang ditempatkan pada infrastruktur kota. Alih-alih memiliki kendaraan, seseorang bisa saja memanggil salah satu dari kendaraan ini setiap kali mereka memerlukannya. Electric robo-taxi ini juga akan meningkatkan kualitas udara.
Continental bermaksud untuk menguji Cube di situs mereka di Frankfurt. Tempat tersebut mensimulasikan sebuah kota dunia nyata, termasuk lalu lintas, yang memungkinkan perusahaan mengevaluasi teknologinya dalam kondisi realistis tanpa bahaya apapun. Mereka juga akan menampilkan konsep ini di Frankfurt Motor Show pada bulan September mendatang. (motor1 25/7/2017)
Cube adalah nama yang sesuai untuk kendaraan ini, dan Continental membuat konsep sebuah kotak di atas roda untuk memaksimalkan ruang interior. Ini adalah bentuk yang sangat bermanfaat dan harusnya sesuai di daerah perkotaan.
Perusahaan tidak menyediakan gambar kabin, namun Continental percaya bahwa interior kendaraan otonom memerlukan penekanan lebih besar pada kenikmatan dan kenyamanan daripada model tradisional.
"Mobil akan lebih dari sekedar alat transportasi di masa depan," ujar Dr. Alexander Jockisch, kepala pengembangan bisnis dan pemasaran untuk bahan permukaan di divisi Continental ContiTech. "Fokusnya akan lebih mengarah pada privasi, relaksasi, komunikasi, dan pekerjaan. Oleh karena itu, tujuan dari interior sebuah kendaraan akan berbeda di masa depan. Orang-orang di dalam mobil akan melakukan hal-hal selain mengendarainya."
Teknologi di bawah bodi kotak ini menggunakan sensor laser hasil eksperimen Continental dan driver assistance system dari kendaraan yang ada saat ini. Perusahaan berencana untuk mencari cara untuk membuat alat bantu ini bekerja sama secara lebih efektif.
Continental melihat Cube sebagai cara untuk meringankan beban besar saat ini yang ditempatkan pada infrastruktur kota. Alih-alih memiliki kendaraan, seseorang bisa saja memanggil salah satu dari kendaraan ini setiap kali mereka memerlukannya. Electric robo-taxi ini juga akan meningkatkan kualitas udara.
Continental bermaksud untuk menguji Cube di situs mereka di Frankfurt. Tempat tersebut mensimulasikan sebuah kota dunia nyata, termasuk lalu lintas, yang memungkinkan perusahaan mengevaluasi teknologinya dalam kondisi realistis tanpa bahaya apapun. Mereka juga akan menampilkan konsep ini di Frankfurt Motor Show pada bulan September mendatang. (motor1 25/7/2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar