Membandingkan Head unit Mobil Pioneer vs Kenwood
Sarat pengalaman dan inovasi, sebenarnya cukup sulit membandingkan kualitas produk audio mobil dari kedua pabrikan asal Jepang ini. Apalagi dengan banderol ekonomis yang disematkan pada produk-produknya, menjadikannya digandrungi para pecinta modifikasi audio.
Namun setiap produk pasti memunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Setiap pabrikan punya spesialisasi produksi yang berbeda antara satu dengan yang lain. Beberapa di antaranya terdapat pada poin-poin berikut.
Sejarah
Jika kita menilik dari sejarahnya, Pioneer lahir lebih awal, tepatnya pada tahun 1938. Sedangkan Kenwood baru berdiri 8 tahun kemudian.
Sejak pertama kali didirikan, Pioneer memang berkonsentrasi pada produk-produk pengeras suara. Terbukti dengan pengembangan stereo speaker dan keberhasilan mereka dalam menciptakan komponen stereo audio mobil pertama di dunia.
Sementara itu, Kenwood mengawali kiprahnya dengan memproduksi alat komunikasi radio untuk masyarakat. Baru pada akhir 70-an mereka mulai memperkenalkan produk audionya, yaitu power amplifier yang kemudian dikembangkan dalam bentuk head unit (HU) audio mobil.
Kualitas Suara
Berdasarkan pengamatan penulis dalam forum-forum modifikasi mobil di internet, cukup banyak pecinta audio yang lebih merekomendasikan head unit Kenwood. Salah satu alasannya adalah karena HU Kenwood mampu menghasilkan suara yang lebih jernih, dengan frekuensi bass, middle, dan treble yang seimbang.
Berbeda dengan HU milik Pioneer, yang menonjol lewat bass-boost-nya. Keras dan mendentum, bagi penganut aliran SQL (Sound Quality Loud), barulah head unit ini menjadi pilihan yang tepat.
Fitur
Seperti produsen komponen elektronik pada umumnya, kedua pabrikan ini juga tidak henti-hentinya melakukan inovasi. Dalam hal yang satu ini, Pioneer terbilang lebih unggul dari para pesaingnya.
Pioneer punya pengalaman dan konsistensi. Berkecimpung dalam produksi pengeras suara, stereo amplifier, mesin pemutar CD, DVD, dan sebagainya. Contohnya pada Pioneer tipe DEH-X4650BT. HU ini dilengkapi dengan alat pemutar DVD dan musik mp3, yang bisa langsung dihubungkan dengan perangkat iPod yang kompatibel.
Sistem pengoperasiannya pun cukup canggih dan mudah, yaitu menggunakan tampilan layar sentuh dan remote control. Tersedia fitur advance mode retriever untuk memperbaiki kualitas audio dari format mp3, serta equalizer. Ditambah lagi dengan sistem pencari frekuensi radio otomatis dan dapat menyimpan sendiri sesuai preferensi bawaan perangkat HU.
Head unit Kenwood sempat unggul pada era keemasan tape deck. Tape deck produksi Kenwood dikenal memiliki fitur yang simpel dan user-friendly, serta mampu menghasilkan suara mendetail hanya dari sebuah kaset pita.
Tapi zaman sudah berubah. Media pemutar musik berupa kaset pita telah digusur oleh penggunaan CD. Kenwood meluncurkan produk-produk HU yang memiliki fitur pemutar CD dan mp3 (minus DVD) pada tipe KDC-X7016. Koneksi Bluetooth dan iPhone tersedia dalam unit ini. Tampilannya lebih ringkas, hanya saja sistem operasinya tidak sebaik milik Pioneer di atas.
Perbandingan Harga
Disadari atau tidak, harga menjadi pertimbangan utama ketika akan mengganti perangkat audio mobil. Untuk rentang harga Rp 1 juta sampai Rp 2 juta-an, HU single din Pioneer seri DEH-X---- bisa Anda pertimbangkan. Fitur standarnya berupa CD player, mp3, mixtrax, dan kompatibel untuk iPod.
Di rentang harga tersebut, Kenwood juga memiliki produk-produk seperti tipe KDC-U263A dan KDC-110u yang dilengkapi pemutar CD, Radio, dan USB mp3.
Untuk seri 2 Din, kedua produsen ini juga memberikan banyak pilihan. Kenwood DDX-417BT, dan DDX-316 menampilkan layar sentuh selebar 6,2 inchi dan bisa terhubung dengan perangkat android Anda. Keduanya dibanderol seharga Rp2.955.000,00. Untuk DDX-316 harga dikisaran 2,6 jt an
Sedangkan HU 2 Din Pioneer, yaitu AVH-195DVD, masih berada di kisaran angka Rp 2 juta-an. Sedangkan AVH-295BT dikisaran 2,9 JT an Fitur pemutar audionya lebih lengkap, mulai dari DVD hingga iPod. Harganya pun lebih murah dari pada produk sejenis milik pesaingnya.
Dari beberapa perbandingan di atas, apakah Anda sudah bisa menarik kesimpulan, mana yang lebih baik antara Pioneer dan Kenwood? Pada akhirnya Anda hanya perlu mempertimbangkan bujet yang dimiliki untuk dapat memenuhi selera telinga Anda. Selamat memilih.
Membandingkan Head Unit Pioneer vs Kenwood, kedua Produk tersebut sama baik kualitasnya, hanya beda Fitur. Pilih Head Unit untuk Mobil yang sesuai dengan selera musik Anda
Sarat pengalaman dan inovasi, sebenarnya cukup sulit membandingkan kualitas produk audio mobil dari kedua pabrikan asal Jepang ini. Apalagi dengan banderol ekonomis yang disematkan pada produk-produknya, menjadikannya digandrungi para pecinta modifikasi audio.
Namun setiap produk pasti memunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Setiap pabrikan punya spesialisasi produksi yang berbeda antara satu dengan yang lain. Beberapa di antaranya terdapat pada poin-poin berikut.
Sejarah
Jika kita menilik dari sejarahnya, Pioneer lahir lebih awal, tepatnya pada tahun 1938. Sedangkan Kenwood baru berdiri 8 tahun kemudian.
Sejak pertama kali didirikan, Pioneer memang berkonsentrasi pada produk-produk pengeras suara. Terbukti dengan pengembangan stereo speaker dan keberhasilan mereka dalam menciptakan komponen stereo audio mobil pertama di dunia.
Sementara itu, Kenwood mengawali kiprahnya dengan memproduksi alat komunikasi radio untuk masyarakat. Baru pada akhir 70-an mereka mulai memperkenalkan produk audionya, yaitu power amplifier yang kemudian dikembangkan dalam bentuk head unit (HU) audio mobil.
Kualitas Suara
Berdasarkan pengamatan penulis dalam forum-forum modifikasi mobil di internet, cukup banyak pecinta audio yang lebih merekomendasikan head unit Kenwood. Salah satu alasannya adalah karena HU Kenwood mampu menghasilkan suara yang lebih jernih, dengan frekuensi bass, middle, dan treble yang seimbang.
Berbeda dengan HU milik Pioneer, yang menonjol lewat bass-boost-nya. Keras dan mendentum, bagi penganut aliran SQL (Sound Quality Loud), barulah head unit ini menjadi pilihan yang tepat.
Fitur
Seperti produsen komponen elektronik pada umumnya, kedua pabrikan ini juga tidak henti-hentinya melakukan inovasi. Dalam hal yang satu ini, Pioneer terbilang lebih unggul dari para pesaingnya.
Pioneer punya pengalaman dan konsistensi. Berkecimpung dalam produksi pengeras suara, stereo amplifier, mesin pemutar CD, DVD, dan sebagainya. Contohnya pada Pioneer tipe DEH-X4650BT. HU ini dilengkapi dengan alat pemutar DVD dan musik mp3, yang bisa langsung dihubungkan dengan perangkat iPod yang kompatibel.
Sistem pengoperasiannya pun cukup canggih dan mudah, yaitu menggunakan tampilan layar sentuh dan remote control. Tersedia fitur advance mode retriever untuk memperbaiki kualitas audio dari format mp3, serta equalizer. Ditambah lagi dengan sistem pencari frekuensi radio otomatis dan dapat menyimpan sendiri sesuai preferensi bawaan perangkat HU.
Head unit Kenwood sempat unggul pada era keemasan tape deck. Tape deck produksi Kenwood dikenal memiliki fitur yang simpel dan user-friendly, serta mampu menghasilkan suara mendetail hanya dari sebuah kaset pita.
Tapi zaman sudah berubah. Media pemutar musik berupa kaset pita telah digusur oleh penggunaan CD. Kenwood meluncurkan produk-produk HU yang memiliki fitur pemutar CD dan mp3 (minus DVD) pada tipe KDC-X7016. Koneksi Bluetooth dan iPhone tersedia dalam unit ini. Tampilannya lebih ringkas, hanya saja sistem operasinya tidak sebaik milik Pioneer di atas.
Perbandingan Harga
Disadari atau tidak, harga menjadi pertimbangan utama ketika akan mengganti perangkat audio mobil. Untuk rentang harga Rp 1 juta sampai Rp 2 juta-an, HU single din Pioneer seri DEH-X---- bisa Anda pertimbangkan. Fitur standarnya berupa CD player, mp3, mixtrax, dan kompatibel untuk iPod.
Di rentang harga tersebut, Kenwood juga memiliki produk-produk seperti tipe KDC-U263A dan KDC-110u yang dilengkapi pemutar CD, Radio, dan USB mp3.
Untuk seri 2 Din, kedua produsen ini juga memberikan banyak pilihan. Kenwood DDX-417BT, dan DDX-316 menampilkan layar sentuh selebar 6,2 inchi dan bisa terhubung dengan perangkat android Anda. Keduanya dibanderol seharga Rp2.955.000,00. Untuk DDX-316 harga dikisaran 2,6 jt an
Sedangkan HU 2 Din Pioneer, yaitu AVH-195DVD, masih berada di kisaran angka Rp 2 juta-an. Sedangkan AVH-295BT dikisaran 2,9 JT an Fitur pemutar audionya lebih lengkap, mulai dari DVD hingga iPod. Harganya pun lebih murah dari pada produk sejenis milik pesaingnya.
Dari beberapa perbandingan di atas, apakah Anda sudah bisa menarik kesimpulan, mana yang lebih baik antara Pioneer dan Kenwood? Pada akhirnya Anda hanya perlu mempertimbangkan bujet yang dimiliki untuk dapat memenuhi selera telinga Anda. Selamat memilih.
Membandingkan Head Unit Pioneer vs Kenwood, kedua Produk tersebut sama baik kualitasnya, hanya beda Fitur. Pilih Head Unit untuk Mobil yang sesuai dengan selera musik Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar