Pages

Jumat, 21 Juli 2017

Polisi Akan Angkat 'Pak Ogah' Menjadi Relawan Pengatur Lalu Lintas

Rencananya pengatur lalu lintas dadakan atau yang biasa kita kenal 'Pak Ogah' atau 'Polisi Cepek' akan diangkat secara resmi oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjadi sukarelawan pengatur lalu lintas (Supertas). Mereka direkrut untuk membantu polisi lalu lintas dalam mengurai kemacetan di Jakarta.

"Program itu sedang dibicarakan dan dipresentasikan, dimana nantinya sukarelawan pengatur lalu lintas tersebut kita berikan seragam," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra di Polda Metro Jaya, Jumat (21/7/2017).



Halim menyampaikan supertas akan disebar ke beberapa titik rawan kemacetan di Ibu Kota. Nantinya polisi meminta perusahaan swasta untuk membayar gaji mereka.

"Itu kita minta beberapa perusahaan untuk menggaji dia, melalui CSR (Company Social Responsibility) itu, nanti kita minta untuk (memberi upah) pengatur lalu lintas," kata dia.

Dengan catatan, supertas tidak berwenang melakukan penindakan tilang. "Ada anggota di situ. Kami tilang. Kalau kita berlakukan Perda bisa satu tahun kurungannya," kata Halim.

Apa pihak kepolisian kekurangan anggota? Bagaimana menurut modcomers? :bingung: :hmm:

Semoga kalau memang benar adanya tidak disalah gunakan oleh segelintir oknum dan benar-benar dapat membantu kepolisian...:semangat:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar