Pemanggilan Ketua DPR RI Setya Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi e-KTP yang terjadi pada 2014 dijadwalkan hari ini. Saat Setya menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar, lewat juru bicaranya Nurul Arifin menjamin Setya akan hadir dalam pemeriksaan tersebut.
"Setya Novanto dipastikan hadir dan akan memberikan keterangan sesuai dengan apa yang beliau tahu demi menuntaskan kasus e-KTP ini," ujar Nurul seperti yang dikutip dari CNNIndonesia.com.
Menurutnya, sebagai warga negara, tidak ada alasan bagi Setya untuk tidak hadir dalam pemanggilan yang dilakukan oleh penegak hukum.
"Tidak ada alasan sepertinya jika pak Setya tidak hadir. Besok dipastikan beliau hadir dalam pemeriksaan sebagai saksi."
Sebelumnya, KPK memanggil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait kasus yang sama saat menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Fraksi PDI Perjuangan. Tak hanya itu Gubernur Sulawesi Utara Olly Dodokambey sempat diperiksa sebagai saksi.
Ketua KPK Agus Rahardjo bakal segera menetapkan tersangka baru dalam kasus korupsi proyek e-KTP. Dia menegaskan akan menuntaskan kasus besar tersebut.
"Setya Novanto dipastikan hadir dan akan memberikan keterangan sesuai dengan apa yang beliau tahu demi menuntaskan kasus e-KTP ini," ujar Nurul seperti yang dikutip dari CNNIndonesia.com.
Menurutnya, sebagai warga negara, tidak ada alasan bagi Setya untuk tidak hadir dalam pemanggilan yang dilakukan oleh penegak hukum.
"Tidak ada alasan sepertinya jika pak Setya tidak hadir. Besok dipastikan beliau hadir dalam pemeriksaan sebagai saksi."
Sebelumnya, KPK memanggil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait kasus yang sama saat menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Fraksi PDI Perjuangan. Tak hanya itu Gubernur Sulawesi Utara Olly Dodokambey sempat diperiksa sebagai saksi.
Ketua KPK Agus Rahardjo bakal segera menetapkan tersangka baru dalam kasus korupsi proyek e-KTP. Dia menegaskan akan menuntaskan kasus besar tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar