Hyundai dan Los Angeles County Museum of Art telah bekerja sama untuk mengungkap mobil konsep dengan "aplikasi neuroscience (ilmu syaraf)" di Art+ Technology LAB. Dijuluki The Roadable Synapse, konsep neuroscience ini dibayangkan oleh seniman Jonathon Keats dan mobilnya mengambil dasar dari Hyundai Ioniq.
Digambarkan sebagai "alternatif spekulatif untuk teknologi mobil tanpa sopir," konsep tersebut mengeksplorasi bagaimana proses kognitif seseorang dapat ditafsirkan untuk memberikan pengalaman sensoris saat bepergian. Secara khusus, ini menghadirkan empat cara untuk meningkatkan pengalaman berkendara di kendaraan penumpang generasi mendatang yang "disatukan oleh satu gagasan inti: Di jalan, mobil adalah body pengemudi, dan pengemudi adalah otak mobil."
Seperti yang dijelaskan Hyundai, kecepatan kendaraan disampaikan kepada pengemudi dengan menyesuaikan tempo soundtrack yang diputar pada stereo, sementara aerodinamika mobil dicatat dengan menyesuaikan keseimbangan speaker kiri dan kanan. Demikian pula, tingkat RPM ditunjukkan melalui peningkatan atau penurunan pitch lagu saat efisiensi berkendara ditunjukkan oleh tingkat distorsi pada sistem audio.
Teknologi ini mungkin tidak akan pernah muncul dalam model produksi, namun Wakil Presiden Hyundai Motor, John Suh mengatakan "Kami terus mengeksplorasi bagaimana bentuk-bentuk mobilitas baru dapat membantu kita mengatasi keterbatasan transportasi saat ini. Terlibat dengan proyek seni dan teknologi memungkinkan kita menjelajahi bidang ini dengan cara yang benar-benar baru." (carscoops 22/8/2017)
Digambarkan sebagai "alternatif spekulatif untuk teknologi mobil tanpa sopir," konsep tersebut mengeksplorasi bagaimana proses kognitif seseorang dapat ditafsirkan untuk memberikan pengalaman sensoris saat bepergian. Secara khusus, ini menghadirkan empat cara untuk meningkatkan pengalaman berkendara di kendaraan penumpang generasi mendatang yang "disatukan oleh satu gagasan inti: Di jalan, mobil adalah body pengemudi, dan pengemudi adalah otak mobil."
Seperti yang dijelaskan Hyundai, kecepatan kendaraan disampaikan kepada pengemudi dengan menyesuaikan tempo soundtrack yang diputar pada stereo, sementara aerodinamika mobil dicatat dengan menyesuaikan keseimbangan speaker kiri dan kanan. Demikian pula, tingkat RPM ditunjukkan melalui peningkatan atau penurunan pitch lagu saat efisiensi berkendara ditunjukkan oleh tingkat distorsi pada sistem audio.
Teknologi ini mungkin tidak akan pernah muncul dalam model produksi, namun Wakil Presiden Hyundai Motor, John Suh mengatakan "Kami terus mengeksplorasi bagaimana bentuk-bentuk mobilitas baru dapat membantu kita mengatasi keterbatasan transportasi saat ini. Terlibat dengan proyek seni dan teknologi memungkinkan kita menjelajahi bidang ini dengan cara yang benar-benar baru." (carscoops 22/8/2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar