Mazda Patenkan Mesin Dengan Sistem Tri-Charger Baru
Mazda telah mengumumkan rencana untuk menghadirkan mesin Homogeneous Charge Compression Ignition (HCCI) yang efisien, namun aplikasi paten baru menunjukkan bahwa perusahaan tersebut juga dapat mengerjakan sesuatu yang jauh lebih menarik.
Digali oleh Road and Track, aplikasi paten ini mencakup mesin berteknologi tinggi yang menggunakan supercharger listrik dan dua turbocharger. Supercharger akan digunakan untuk memberikan tenaga di putaran bawah, sementara turbocharger mulai spooling.
Sistem ini agak mirip dengan konsep Drive-E Powertrain yang merupakan mesin 4 silinder 2.0 liter yang dilengkapi dengan Triple Boost Technology. Sistem Mazda mungkin tidak akan menghasilkan 450 Hp yang dicapai oleh Volvo namun akan memberikan sejumlah keuntungan termasuk peningkatan performa dan hampir tidak ada turbo lag.
Tidak ada kabar apakah perusahaan tersebut benar-benar menawarkan sistem tri-charger ini, namun spekulasi menunjukkan bahwa supercharger listrik dapat didukung oleh sistem i-Eloop Mazda. (carscoops 20/8/2017)
Digali oleh Road and Track, aplikasi paten ini mencakup mesin berteknologi tinggi yang menggunakan supercharger listrik dan dua turbocharger. Supercharger akan digunakan untuk memberikan tenaga di putaran bawah, sementara turbocharger mulai spooling.
Sistem ini agak mirip dengan konsep Drive-E Powertrain yang merupakan mesin 4 silinder 2.0 liter yang dilengkapi dengan Triple Boost Technology. Sistem Mazda mungkin tidak akan menghasilkan 450 Hp yang dicapai oleh Volvo namun akan memberikan sejumlah keuntungan termasuk peningkatan performa dan hampir tidak ada turbo lag.
Tidak ada kabar apakah perusahaan tersebut benar-benar menawarkan sistem tri-charger ini, namun spekulasi menunjukkan bahwa supercharger listrik dapat didukung oleh sistem i-Eloop Mazda. (carscoops 20/8/2017)
0 komentar: