Karena keterbatasan ekonomi tidak bisa mengubur jasad sang ayah, seorang pria asal Jepang bernama Hideyoshi Takeda menyimpan jasad ayahnya di kamar mandi apartemen selama tiga tahun.
Selain permasalahan ekonomi, semasa hidup sang ayah pernah berpesan agar Takeda selalu berada di dekatnya, bahkan setelah ia meninggal. Kecurigaan otoritas Kota Tokyo bermula ketika Takeda ingin mengajukan permintaan bantuan kepada pemerintah pasca-meninggalnya sang ayah.
Namun, ketika petugas Balai Kota memeriksa identitas keluarganya, nama sang ayah tak pernah terdaftar dalam catatan kematian pemerintah setempat.
Untuk itu, kepolisian setempat segera memeriksa apartemen Takeda. Mereka pun menemukan jasad sang ayah tengah terbungkus dalam sebuah tas besar yang diletakkan di bak kamar mandi. Akibat perbuatannya, Takeda pun ditangkap oleh Kepolisian Kota Tokyo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar