Aliansi Renault-Nissan semakin kuat dengan bergabungnya Mitsubishi. Mereka pun sudah mulai menyusun strategi untuk masa depan alisansi mereka.
Mereka memaparkannya di Frankfurt Motor Show 2017, tiga brand otomotif ini menargetkan 9 juta dari total 16 juta mobil, akan menggunakan empat platform yang sama. Mereka menyebutnya sebagai Aliansi 2022.
"Untuk mencapai target ini, di satu sisi Renault, Nissan dan Mitsubishi akan mempercepat kolaborasi platform yang sama, mesin dan generasi terbaru mobil listrik, otonom dan teknologi terkoneksi," kata Carlos Ghosn, petinggi aliansi.
Salah satu rencana dalam Aliansi 2022 adalah mereka akan merilis setidaknya 12 mobil listrik. Salah satunya adalah crossover berbasis Nissan Leaf 2018. Di Renault, Zoe jadi mobil listrik favorit di Eropa, dan plug-in hybrid Mitsubishi akan digunakan oleh Renault dan Nisssan.
Untuk penggemar offroad, akan ada sinergi antara Mitsubishi dan Nissan untuk Pajero dan Patrol. Untuk model generasi berikutnya, keduanya bisa menggunakan platform yang sama untuk SUV tersebut. (Autoevolution, 19/9/2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar