Madeha al Ajroush bersama para wanira di Arab Saudi merasa senang saat mendengar pengumuman dari Raja Salman yang akan membolehkan wanita Arab Saudi untuk dapat menyetir mulai Juni tahun depan. Mereka akan diizinkan mengajukan pembuatan surat izin mengemudi dan larangan menyetir bagi kaum hawa akan sepenuhnya dicabut, seperti dilansir the Washington Post, Rabu (27/9).
"Kita akhirnya dibolehkan menyetir!! Selamat bagi semua perempuan Saudi," ujar al Ajroush di media sosial Twitter.
"Aturan membolehkan perempuan menyetir akhirnya datang. Kita, para perempuan Saudi kini punya kebebasan bergerak," lanjut al Ajroush.
Sebagian aktivis merayakan pengumuman ini dengan merilis daftar para perempuan yang pernah menentang aturan pemerintah soal larangan menyetir. Salah satunya, Manal al-Sharif yang ketahuan menyetir pada Mei 2011 dan mendekam di penjara selama sembilan hari.
"Sebagai ganjaran atas perbuatan itu, saya diancam. Para imam ingin saya dihukum cambuk di depan umum dan diawasi lalu dianiaya," tulis Sharif kepada harian the New York Times. Kemarin Sharif menulis di Twitternya, "Arab Saudi sudah berubah. Hujan turun dimulai dari satu tetesan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar