Penyanyi cantik bernama Vivian Nouri tidak pernah menyangka hidupnya bisa berubah drastis dan dikenal banyak orang. Jika melihat hidupnya dulu, Nouri dan keluarganya yang tinggal di kamp pengungsi pada 1993. Mereka kabur dari perang sipil di Kurdistan setelah rumahnya dibom pada tahun 1991, seperti dikutip dari laman Daily Mail.
Salah satu kakak perempuan Nouri butuh pertolongan medis darurat dan mereka berhasil mendapatkan status pencari suaka di Selandia Baru. Pada 1995, Nouri dan keluarganya terbang ke Selandia Baru dan semenjak itu menyebut negara itu adalah rumahnya dan mendapat kewarganeraan Selandia Baru.
Pada usianya yang ke 10, Nouri menjadi penyanyi dan Perdana Menteri Selandia Baru saat itu, John Key, terpesona dengan suaranya. Kesuksesannya di bidang tarik suara bermula ketika ada seorang penyanyi lokal yang datang dan mengajak Nouri menjadi bagian dari penyanyi untuk film terbaru dari Paramount Pictures.
Kala itu ia diminta untuk pergi ke studio rekaman di kota Tinseltown. Selama satu jam rekaman, ia bernyanyi untuk soundtrack sebuah film. Setelah kedatangan pertamanya, Nouri merasa kaget karena banyak tawaran yang muncul. Sejak saat itulah, Nouri tak pernah menyangka nasibnya akan berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar