Produsen smartphone terbesar di dunia, Samsung akhirnya mendapat izin untuk melakukan uji coba mobil otonom atau tanpa sopir di jalan-jalan California, Amerika Serikat
Samsung tidak menyebutkan secara spesifik apa sebenarnya yang akan mereka uji di sana. Namun, menurut Business Insider, perusahaan meminta izin untuk "mengejar transportasi yang lebih cerdas dan aman di masa depan".
Saat ini, Samsung sendiri dikenal sebagai perusahaan penghasil produk mulai dari ponsel, TV, mesin cuci, mesin berat dan lainnya. Meski demikian, pihaknya tidak berencana memasuki bisnis produksi mobil.
Dengan diberikannya izin menguji mobil otonom di California, maka Samsung secara otomatis akan bertarung melawan pesaingmya yaitu Apple, dan juga mitra kerjanya, Waymo. Untuk diketahui, Waymo perusahaan yang memasok sistem operasi Android yang ada di ponsel Samsung.
Awal tahun ini, Samsung mendapatkan persetujuan yang sama untuk menguji mobil otonom di Korea Selatan. Dalam melakukan uji coba, Samsung menggunakan mobil Hyundai yang sudah dilengkapi dengan banyak kamera dan sensor. Sementara itu pesaing terdekatnya Apple sudah lebih dulu mendapat izin untuk menguji mobil otonom di California, sekira empat bulan lalu.
Apple selalu berusaha merahasiakan pengembangan mobil otonomnya kepada publik termasuk soal pengujian. Namun rahasia Apple selalu bocor. Seperti yang belum lama ini diungkap oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) yang menginformasikan bahwa Apple akan melakukan investasi besar-besaran demi pengembangan mesin dan teknologi otonom.
Selain itu, Apple juga kedapatan mengandeng Bosh sebagai salah satu perusahaan yang akan menyuplai komponen pendukung. Ambisi Apple untuk menciptakan kendaraan tanpa sopir sempat menjadi perdebatan. Laporan awal menyebutkan bahwa perusahaan akan membangun kendaraan listrik berteknologi tinggi dengan nama kode Project Titan. Baru-baru ini, muncul rumor yang menyebutkan perusahaan akan menjual teknologi otonom kepada perusahaan lain. (Carscoops, 5/9/2017)
Samsung tidak menyebutkan secara spesifik apa sebenarnya yang akan mereka uji di sana. Namun, menurut Business Insider, perusahaan meminta izin untuk "mengejar transportasi yang lebih cerdas dan aman di masa depan".
Saat ini, Samsung sendiri dikenal sebagai perusahaan penghasil produk mulai dari ponsel, TV, mesin cuci, mesin berat dan lainnya. Meski demikian, pihaknya tidak berencana memasuki bisnis produksi mobil.
Dengan diberikannya izin menguji mobil otonom di California, maka Samsung secara otomatis akan bertarung melawan pesaingmya yaitu Apple, dan juga mitra kerjanya, Waymo. Untuk diketahui, Waymo perusahaan yang memasok sistem operasi Android yang ada di ponsel Samsung.
Awal tahun ini, Samsung mendapatkan persetujuan yang sama untuk menguji mobil otonom di Korea Selatan. Dalam melakukan uji coba, Samsung menggunakan mobil Hyundai yang sudah dilengkapi dengan banyak kamera dan sensor. Sementara itu pesaing terdekatnya Apple sudah lebih dulu mendapat izin untuk menguji mobil otonom di California, sekira empat bulan lalu.
Apple selalu berusaha merahasiakan pengembangan mobil otonomnya kepada publik termasuk soal pengujian. Namun rahasia Apple selalu bocor. Seperti yang belum lama ini diungkap oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) yang menginformasikan bahwa Apple akan melakukan investasi besar-besaran demi pengembangan mesin dan teknologi otonom.
Selain itu, Apple juga kedapatan mengandeng Bosh sebagai salah satu perusahaan yang akan menyuplai komponen pendukung. Ambisi Apple untuk menciptakan kendaraan tanpa sopir sempat menjadi perdebatan. Laporan awal menyebutkan bahwa perusahaan akan membangun kendaraan listrik berteknologi tinggi dengan nama kode Project Titan. Baru-baru ini, muncul rumor yang menyebutkan perusahaan akan menjual teknologi otonom kepada perusahaan lain. (Carscoops, 5/9/2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar