Munculnya iPhone X yang hadir dengan teknologi super retina untuk layar smarthphone berdiagnosa 5,8 inci yang memiliki konsep desain layar OLED berbingkai tipis. IPhone X dilengkapi dengan chip A11 Bionic berbasis Neural Engine yang diklaim memiliki kemampuan lebih baik dari generasi sebelumnya.
Negara China tampaknya tak mau kalah soal pencapaian teknologi. Hanya beberapa hari setelah peluncuran resmi iPhone X oleh Apple yang dilaksanakan di Park Cuertino California, sebuah versi palsu dari smartphone ini sudah dirilis.
iPhone X keluaran China ini dijual seharga 800 yuan atau setara dengan Rp 1,6 juta. Demikian dilansir dari laman The Star Malaysia. Desain smarthphone palsu ini memiliki beberapa kesamaan dengan iPhone X, salah satunya tak memiliki tombol home. Namun warnanya berbeda dengan keluaran Apple.
Meski telah berulang kali menerima protes keras dari pemerintah Amerika Serikat (AS) lantaran meniru berbagai produk komersil, China seolah tak pernah jera, bahkan membuat versi tiruan iPhone yang hanya diproduksi Apple Inc.
Seperti biasa, nama produk tiruan iPhone yang diluncurkannya hanya berbeda tipis dengan merek yang asli yaitu HiPhone. Dikutip dari laman Huffington Post, produk tiruan China ini sempat menggegerkan dunia teknologi global saat produsennya telah lebih dulu meluncurkan HiPhone 5 dibandingkan iPhone 5 yang ditirunya.
HiPhone 5 yang dijual China lebih tipis dibandingkan iPhone 4, versi iPhone Apple sebelumnya. Namun, gambar-gambar yang tersedia dalam HiPhone 5 benar-benar mirip dengan produk aslinya. Dengan harga lebih murah tapi bisa mendapatkan aplikasi dan fitur setara iPhone 5, masyarakat China lebih memilih HiPhone 5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar