Warga Singapura dihebohkan dan diresahkan dengan dekorasi haloween yang memperlihatkan sosok manekin perempuan berambut panjang dan hitam yang tergerai mirip kuntilanak, serta memakai baju putih dengan tumpahan darah.
Seperti dilansir Channel News Asia, manekin perempuan itu digantung di pepohonan dekat stan makanan di Orchard Road. Protes pun disampaikan netizen lewat grup Facebook 'Singaporeans Defending Marriage and Family'. Dekorasi itu dianggap sangat mengganggu dan bisa memberi rasa trauma ke anak-anak.
Keberadaan sosok perempuan yang gantung diri sebagai dekorasi halloween dianggap justru mendorong anak muda untuk bunuh diri. Apalagi, saat ini generasi muda di Singapura disebut sedang menghadapi stres hingga depresi. Ada juga yang menganggap pemasangan ini ironis, karena di Singapura saat ini adalah bulan kesadaran terkait bunuh diri.
Dekorasi ini dipasang oleh lembaga nonprofit bernama *SCAPE. Lembaga ini menjelaskan bahwa dekorasi 'kuntilanak' ini merupakan bagian dari promosi 'Museum of Horror'. "Kami menerima banyak masukan soal manekin ini dan setelah mengkaji kembali, kami meminta vendor untuk menurunkan manekin itu dari area publik," demikian bunyi pernyataan *SCAPE.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar