Tren baru yang tengah marak di kalangan netizen yaitu menikahi diri sendiri atau dijuluki "sologamy". Salah satunya seorang perempuan Italia berusia 40 tahun bernama Laura Mesi menikahi dirinya sendiri dalam upacara lengkap dengan gaun putih, kue pengantin tiga lapis, para pengiring pengantin, serta 70 orang tamu undangan.
Upacara pernikahan ala Mesi itu sama-sekali tidak memiliki dasar hukum. Laura mengatakan gagasan tentang pernikahan ini muncul dua tahun lalu, setelah hubungan dengan pasangannya, yang telah berjalan 12 tahun, berakhir.
Di Jepang, sebuah agen perjalanan mulai menawarkan upacara pengantin untuk perempuan lajang pada tahun 2014. Laporan tentang orang-orang yang menikahi diri sendiri telah terjadi pada tahun 1993, sehingga melahirkan sejumlah buku dan menjadi tema seri televisi Sex and the City and Glee.
Di Amerika Serikat, sebuah situs web bernama I Married Me menawarkan paket perlengkapan untuk pernikahan sendiri. Di Kanada, agen yang disebut Marry Yourself Vancouver, yang telah berjalan lebih dari satu tahun, mengaitkan trend kenaikan pernikahan solo dengan semakin banyak orang yang memilih hidup lajang.
Tetapi tidak semua orang menyambut trend ini, dan beberapa orang menyebutnya sebagai narsistik, dan yang lainnya mengkritiknya sebagai tindakan yang tidak berguna dalam situasi yang masih didominasi budaya patriarki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar