Tidak menghabiskan susu, seorang gadis kecil berusia 3 tahun bernama Sherin Mathews dihukum ayahnya berdiri sendirian di bawah pohon di luar rumahnya. 15 menit kemudian saat sang ayah, Wesley Mathews keluar untuk menemui Sherin, bocah itu sudah tidak tak ada di bawah pohon tersebut.
Kepolisian kota Richardson, Texas, Amerika Serikat, khawatir gadis kecil itu kemungkinan diculik sehingga mengeluarkan "Ambert Alert", peringatan darurat penculikan anak. Seperti dilansir dari Mirror, pencarian masif dan investigasi dilakukan kepolisian, hingga akhirnya pihak berwajib menahan sang ayah, Wesley Mathews.
Dua pekan setelahnya, polisi menemukan mayat yang teridentifikasi sebagai Sherin dalam jarak kurang dari satu mil dari tempat dia dihukum berdiri di bawah pohon. Penyebab kematian Sherin belum diketahui. Namun, sang ayah didakwa melakukan tindakan yang membahayakan bagi anak. Wesley kini tengah menantikan keputusan pengadilan.
Menurut NBC News, keluarga tersebut sebelumnya juga sudah pernah berurusan dengan Dinas Perlindungan Anak. Sementara Wesley baru melaporkan kehilangan anaknya setelah beberapa jam Sherin diketahui hilang. Padahal Sherin diketahui adalah anak yang memiliki kondisi kesulitan berkomunikasi dengan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar