Facebook Twitter RSS
banner

Hongkong Temukan Kepiting Beracun Asal Taiwan

Hong Kong, tampaknya akan terus dirudung masalah kepiting yang buruk. Dilaporkan oleh South China Morning Post pada 16 Oktober lalu, Pusat Keamanan Pangan di wilayah tersebut menemukan bahan kimia dengan kadar yang berpotensi mematikan manusia dalam kepiting berbulu yang diimpor dari Taiwan.

Ini kembali terjadi setelah bahan kimia yang sama ditemukan di kepiting dari provinsi Jiangsu pada bulan November 2016. Pihak berwenang China Daratan melarang ekspor mereka setelah kejadian tersebut, dan memaksa pemasok Hong Kong untuk beralih ke sumber lain seperti Taiwan dan Jepang.



Dalam sebuah tes baru-baru ini, dari 12 sampel yang diambil, satu kepiting dari Taoyuan di Taiwan mengandung 'dioksin dan biphenyl poliklorin dioksin' dalam jumlah yang sangat tinggi . Diyakini bahwa bahan kimia ini terjadi secara proses alami, overexposure alias kadar tingkat tinggi dapat menyebabkan kanker dan merusak sistem reproduksi dan kekebalan tubuh.

Sebanyak 11 sampel lainnya, yang berasal dari Hokkaido di Jepang, Taichung di Taiwan, dan China Daratan, ditemukan aman. Menurut penjual dari Hong Kong, kepiting dari Danau Tai dan Yangcheng di provinsi Jiangsu terasa paling enak. Kualitas kepiting dari Taiwan disebutnya tidak konsisten, dan yang dari Jepang juga kurang konsisten. Produk asal Jepang dan Taiwan juga lebih mahal daripada yang berasal dari china daratan.

Akibat kejadian ini, banyak restoran lokal menghilangkan kepiting dari menu mereka. Sepertinya ini akan berlangsung dari akhir September sampai pertengahan November. Bagaimana dengan kepiting asal Indonesia? Apakah kalah kualitasnya dibandingkan dengan Taiwan Jepang dan China?

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts