Meski Banyak Kendala, Denny Rommel Berhasil Tempati Podium Pertama

MODCOM, Sentul - Berbagai kendala yang harus dihadapi pebalap Denny Rommel sebelum turun turun di Kelas Pro ETCC 2000 sempat membuatnya pesimis bisa turun di seri keenam ini yang dilaksanakan di Sirkuit Sentul, Bogor, baru-baru ini. Namun atas saran dan masukan dari mekaniknya, Denny akhirnya tampil meskipun harus start dari pinggir lintasan.

“Dari hari Kamis (19/10) mobil sudah mengalami kendala seperti kopling slip dan nge-lean. Walaupun sudah diganti wellpump dan saringan bensinnya pada hari Jumat (20/10) masih saja tetap nge-lean. Dan hari Sabtu (21/10) saat kualifikasi saya mencoba mengganti injectornya, awalnya sudah normal namun akhirnya kembali nge-lean,” imbuh Denny.

Pada hari Minggu (22/10), Denny yang juga sempat turun di Kelas STC (Super Car Championship) akhirnya harus keluar lintasan saat lap kedua, karena masih mengalami kebocorn bensin. “Saya terpaksa keluar lintasan saat lap kedua Kelas STC, karena saya ingin fokus mengejar poin di ETCC 2000,” paparnya.

Hanya satu jam waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki mobilnya, membuat Denny bersama mekaniknya harus memutar otak agar tunggangannya yaitu BMW E30 miliknya bisa tampil di lintasan. Setelah mencari solusinya, akhirnya masalahnya terselesaikan, pemasangan injector ternyata tidak tepat, hingga masih mengalami kebocoran.





“Setelah di setting ulang, dan balapan ETCC 2000 akan dimulai akhirnya mobil selesai diperbaiki. Walaupun tidak sempat mengikuti warning up, saya menanyakan kepada pihak panitia, apakah saya masih diperbolehkan tampil atau tidak. Akhirnya panitia mengijinkan saya untuk turun di lintasan, dengan catatan saya harus start terakhir dan dari luar lintasan. Bagi saya tidak masalah, malah saya bersyukur karena bisa tampil dan tidak kehilangan poin,” tukasnya.

Dengan semangatnya yang cukup besar dan beberapa pembalap di kelasnya tidak bisa menyesaikan balapan hingga finish, akhirnya Denny Rommel berhasil menempati podium pertama Kelas Pro dengan catatan waktu terbaik 1:50:522.

Keberhasilannya menempati podium pertama menjadikan menempati klasemen kedua dan selisih angkanya semakin tipis dengan klasemen pertama yaitu Zarfhan Rachmadi. “Untuk seri terakhir nanti (Seri 7) saya akan tampil habis-habisan agar bisa menjadi juara di Kelas Pro ETCC 2000 tahun 2017 ini,” pungkasnya dengan nada optimis.