Pages

Kamis, 23 November 2017

Patung 'Wanita Penghibur' Di San Fransisco Buat Jepang Marah




Sebuah patung yang menggambarkan "Wanita Penghibur", tiga perempuan yaitu Korea, China, dan Filipina, saling bergandengan tangan yang dipasang di Alun-alun St.Mary dan diketahui Wali Kota San Francisco, Edwin Lee telah menyetujui peresmian patung tersebut.

"Wali kota telah menandatangani dokumen persetujuan tersebut Rabu (22/11/2017)," ungkap juru bicara San Francisco dikutip dari ABS-CBN.

Patung itu menjadi peringatan akan wanita-wanita Asia yang menjadi budak seks, atau Jugun Ianfu, selama penjajahan Kekaisaran Jepang pada 1931-1945. Di bawah patung ketiga perempuan tersebut, terdapat satu patung perempuan tua sebagai Kim Hak Sun. Perempuan yang pertama kali membuka pengalaman kelamnya sebagai Jugun Ianfu.

Melihat patung tersebut, Wali Kota Osaka Hirofumi Yoshimura marah dan mengancam bakal menghentikan program sister city yang sudah berlangsung sejak 1957, dilansir dari BBC dalam reportasenya. Gara-gara patung "Wanita Penghibur" ini diketahui hubungan dua sister city, San Francisco di Amerika Serikat ( AS), dan Osaka di Jepang mengalami kerenggangan.

Patung Wanita Penghibur itu tidak hanya ada di San Francisco. Korea Selatan (Korsel) juga memasang dua patung serupa pada Januari lalu. Patung-patung itu dipasang di depan Konsulat Jepang di Seoul dan Busan. Imbasnya, Jepang menarik duta besarnya sebagai bentuk protes diplomatik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar