Kabar duka datang dari seorang presenter kuliner ternama Bondan Haryo Winarno atau yang dikenal dengan sebutan Bondan Maknyus. Bondan wafat pada usia 67 tahun di RS Harapan Kita, Jakarta, pada Rabu (29/11/2017) pukul 09.05 WIB.
Kabar itu pertama kali disampaikan presenter Kelana Rasa Arie Parikesit lewat akun Twitter-nya.
"Mendapat berita duka cita yang bikin lemes mendadak, guru dan teman kita semua Pak Bondan Haryo Winarno meninggal dunia tadi pagi jam 9.05 WIB di RS Harapan Kita Jakarta, jenazah akan dibawa ke rumah duka JL Bangsawan Raya Sentul City siang ini. Mohon doa untuk beliau dan keluarga," cuit Arie.
Bondan ternyata sudah dirawat di rumah sakit sejak beberapa bulan terakhir. Ia bahkan disebut sudah sakit sejak 2005 lalu. Di tahun itu, ia masih aktif memandu acara menjajal makanan, Wisata Kuliner yang tayang di salah satu TV Swasta.
Pada April 2015, ditemukan dilatasi alias penggembungan pada aorta Bondan pada tahap awal. Dalam istilah medis penyakit ini disebut aorta aneurysm. April 2017, Bondan lebih banyak berkonsultasi dengan ahli aneurysm. Sampai pada Juli 2017, dokter menemukan bahwa katup aorta Bondan Bocor.
Di RS Harapan Kita, dokter juga menemukan kelainan lain yang mesti ditangani. Bondan kemudian melakukan operasi. "Ini adalah pembedahan paling berat, rumit, dan sulit, berlangsung 5-6 jam," tulis Bondan di media sosial miliknya.
Pada 27 September pagi, bondan menjalani dua operasi sekaligus: penggantian katup aorta dan penggantian aorta yang nengalami dilatasi. Operasi yang berlangsung selama lima jam itu dinyatakan berhasil. Namun ternyata, setelah operasi Bondan mengalami kejang-kejang dalam tidur yang berarti denyut jantungnya tidak beraturan alias aritmia. Setelah 72 jam kondisi Bondan tak membaik. Baru beberapa saat setelah itu kondisinya menunjukkan perbaikan.
"Miracle happens. Selasa malam, ketika perawat sedang mempersiapkan saya untuk didorong ke kamar operasi, tiba-tiba denyut nadi saya berirama kembali. Operasi dibatalkan. Saya lega setengah mati," kata Bondan.
Selamat jalan Pak Bondan :please:
Kabar itu pertama kali disampaikan presenter Kelana Rasa Arie Parikesit lewat akun Twitter-nya.
"Mendapat berita duka cita yang bikin lemes mendadak, guru dan teman kita semua Pak Bondan Haryo Winarno meninggal dunia tadi pagi jam 9.05 WIB di RS Harapan Kita Jakarta, jenazah akan dibawa ke rumah duka JL Bangsawan Raya Sentul City siang ini. Mohon doa untuk beliau dan keluarga," cuit Arie.
Bondan ternyata sudah dirawat di rumah sakit sejak beberapa bulan terakhir. Ia bahkan disebut sudah sakit sejak 2005 lalu. Di tahun itu, ia masih aktif memandu acara menjajal makanan, Wisata Kuliner yang tayang di salah satu TV Swasta.
Pada April 2015, ditemukan dilatasi alias penggembungan pada aorta Bondan pada tahap awal. Dalam istilah medis penyakit ini disebut aorta aneurysm. April 2017, Bondan lebih banyak berkonsultasi dengan ahli aneurysm. Sampai pada Juli 2017, dokter menemukan bahwa katup aorta Bondan Bocor.
Di RS Harapan Kita, dokter juga menemukan kelainan lain yang mesti ditangani. Bondan kemudian melakukan operasi. "Ini adalah pembedahan paling berat, rumit, dan sulit, berlangsung 5-6 jam," tulis Bondan di media sosial miliknya.
Pada 27 September pagi, bondan menjalani dua operasi sekaligus: penggantian katup aorta dan penggantian aorta yang nengalami dilatasi. Operasi yang berlangsung selama lima jam itu dinyatakan berhasil. Namun ternyata, setelah operasi Bondan mengalami kejang-kejang dalam tidur yang berarti denyut jantungnya tidak beraturan alias aritmia. Setelah 72 jam kondisi Bondan tak membaik. Baru beberapa saat setelah itu kondisinya menunjukkan perbaikan.
"Miracle happens. Selasa malam, ketika perawat sedang mempersiapkan saya untuk didorong ke kamar operasi, tiba-tiba denyut nadi saya berirama kembali. Operasi dibatalkan. Saya lega setengah mati," kata Bondan.
Selamat jalan Pak Bondan :please:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar