Pria Singapura Ini Tampar Pria Amerika Lantaran Tolak Bercinta
Seorang pria tua asal Singapura yang diketahui bernama Gan Thian Soo, terancam hukuman penjara maksimal dua tahun dan denda 5.000 dolar Singapura atau sekitar Rp 50 juta, lantaran menampar seorang penumpang pria di MRT, karena menolak berhubungan seks dengannya.
Kejadiannya berawal saat Soo yang berusia 71 tahun berdebat dengan seorang pemuda Amerika Serikat berusia 25 tahun yang diketahui bernama Joseph Flynn de Marini. Soo mengaku dirinya seorang gay dan menuduh Joseph juga seorang gay.
Teman perempuan Joseph amat terkejut dengan perkataan Soo dan berusaha menengahi pembicaraan itu. Namun, hal itu membuat Soo tambah marah. "Saya berbicara dengan dia, bukan dengan kamu," ujar Soo dengan nada tinggi. "Dia bukan temanmu, saya temanmu. Dan saya ingin bercinta denganmu malam ini," ungkap Soo.
Meihat Insiden itu, sejumlah penumpang ikut menengahi dan berusaha menjauhkan Soo dari Joseph dan temannya. Namun, Soo masih bisa berkelit dan mendekati Joseph lalu menampar wajah pria tersebut. Meski ditampar Joseph berusaha tetap tenang dan sopan menghadapi pria tua itu.
Soo juga mengatakan kepada seluruh penumpang bahwa dia ingin berhubungan seks dengan pria Amerika tersebut. Malam itu juga polisi menangkap Soo dan membawanya ke rumah sakit jiwa untuk menjalani pemeriksaan. Namun, hasil pemeriksaan Soo itu tidak dipublikasikan polisi.
Kejadiannya berawal saat Soo yang berusia 71 tahun berdebat dengan seorang pemuda Amerika Serikat berusia 25 tahun yang diketahui bernama Joseph Flynn de Marini. Soo mengaku dirinya seorang gay dan menuduh Joseph juga seorang gay.
Teman perempuan Joseph amat terkejut dengan perkataan Soo dan berusaha menengahi pembicaraan itu. Namun, hal itu membuat Soo tambah marah. "Saya berbicara dengan dia, bukan dengan kamu," ujar Soo dengan nada tinggi. "Dia bukan temanmu, saya temanmu. Dan saya ingin bercinta denganmu malam ini," ungkap Soo.
Meihat Insiden itu, sejumlah penumpang ikut menengahi dan berusaha menjauhkan Soo dari Joseph dan temannya. Namun, Soo masih bisa berkelit dan mendekati Joseph lalu menampar wajah pria tersebut. Meski ditampar Joseph berusaha tetap tenang dan sopan menghadapi pria tua itu.
Soo juga mengatakan kepada seluruh penumpang bahwa dia ingin berhubungan seks dengan pria Amerika tersebut. Malam itu juga polisi menangkap Soo dan membawanya ke rumah sakit jiwa untuk menjalani pemeriksaan. Namun, hasil pemeriksaan Soo itu tidak dipublikasikan polisi.
0 komentar: