Aloisio Giordano, pria berusia 52 tahun ini dihentikan petugas polisi di Calabria, Italia karena melanggar lalu lintas.
Saat itu, petugas pun curiga saat melihat seorang anak laki-laki yang tampak menderita kekurangan gizi. Setelah diinterogasi, polisi menuju ke rumah pria tersebut yang ada di sebuah desa di Gizzeria, di selatan Italia dan mendapati seorang wanita disekap di sebuah ruang bawah tanah.
Wanita yang tidak disebutkan namanya, diketahui berusia 29 tahun dan berasal dari Rumania itu mengaku sebagai korban penculikan dan telah disekap selama sepuluh tahun. Wanita ini mengalami tindak kekerasan dan perkosaan berulang-ulang hingga melahirkan dua orang anak, masing-masing anak laki-laki berusia sembilan tahun dan perempuan tiga tahun.
Catatan kepolisian bahkan menunjukkan tersangka bukan kali pertama didakwa atas kasus penculikan. Pada 1995, Giordano sempat dipenjara selama lima tahun karena kasus penculikan, perkosaan dan menyiksa seorang perempuan.
Wanita Rumania ini diduga sebelumnya bekerja pada tersangka dan membantu merawat istri pelaku yang sakit. Namun setelah istrinya meninggal Giordano menawarkan tempat tinggal pada perempuan yang membantunya, yang berakhir pada penyekapan dan perkosaan.
Dalam sebuah rekaman, polisi menggambarkan situasi ruang tempat korban disekap. Ruangan tersebut tanpa saluran air maupun listrik. Ada ember di bawah kursi yang digunakan sebagai toilet, serta ember lain yang dipakai menyimpan makanan untuk korban, yang kebanyakan sudah tak layak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar