Karena banyaknya klaim-klaim sepihak dalam dunia otomotif, Engineering Explained tergerak untuk memberikan penjelasannya, karena tidak semua penggemar otomotif memiliki pengetahuan teknis setara dengan mekanik yang merakit mobil. EE menghabiskan waktu yang banyak untuk menjelaskan mitos dan klaim pengujian menggunakan mata rasional seorang peneliti.
Saat ini pertanyaan terbesar industry otomotif mulai mengarah pada mobil elektrik. Ketika topic mobil elektrik muncul, maka Tesla selalu jadi yang terdepan untuk dibahas, seperti dalam video di bawah ini. Topik yang dibahas kali ini angka torsi absurd yang bisa dihasilkan oleh new Roadster. Spesifikasi Musk sudah menegaskan kalo Roadster akan memproduksi torsi lebih dari 10.000 newton-meter.
Angka sebesar itu ketika dikonversi maka hasilnya setara dengan 7.000 lb ft. Angka yang sulit untuk dipercaya mengingat SuperDuty F-250 dari Ford yang menggunakan mesin turbocharged 6.7 Liter diesel saja hanya menghasilkan torsi sebesar 915 lb ft. Kunci angka jumbo Tesla itu terletak pada kata wheel torque. EE menjelaskan, tanpa mengetahui lokasi produksi RPMnya itu, maka angka sebesar apapun juga tidak ada artinya.
Saat ini pertanyaan terbesar industry otomotif mulai mengarah pada mobil elektrik. Ketika topic mobil elektrik muncul, maka Tesla selalu jadi yang terdepan untuk dibahas, seperti dalam video di bawah ini. Topik yang dibahas kali ini angka torsi absurd yang bisa dihasilkan oleh new Roadster. Spesifikasi Musk sudah menegaskan kalo Roadster akan memproduksi torsi lebih dari 10.000 newton-meter.
Angka sebesar itu ketika dikonversi maka hasilnya setara dengan 7.000 lb ft. Angka yang sulit untuk dipercaya mengingat SuperDuty F-250 dari Ford yang menggunakan mesin turbocharged 6.7 Liter diesel saja hanya menghasilkan torsi sebesar 915 lb ft. Kunci angka jumbo Tesla itu terletak pada kata wheel torque. EE menjelaskan, tanpa mengetahui lokasi produksi RPMnya itu, maka angka sebesar apapun juga tidak ada artinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar