GIICOMVEC 2018, Ajang Pertemuan Perusahaan Kendaraan Komersial
GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) di tahun 2018 akan menghadirkan pameran khusus kendaraan komersial, GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018, yang akan berlangsung pada 1 4 Maret 2018, di Jakarta Convention Center (JCC) mendatang.
Indonesia saat ini menjadi negara dengan mobilitas kendaraan komersial yang tinggi, tercatat kenaikan antara dari 9% (Gross Vehicle Weight <5 ton) hingga 103% (GVW > 24 ton). Bahkan, jumlah penjualan kendaraan komersial di Indonesia mencapai angka lebih dari 80 ribu unit hingga Oktober 2017.
Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO menjelaskan, industri otomotif Indonesia ke depannya akan terus tumbuh dan berkembang. Kondisi pasar yang luas dan penyesuaian regulasi bisa memberikan stimulus yang positif. Khususnya industri kendaraan komersial, jika melihat besarnya pasar, Indonesia memiliki performa penjualan kendaraan komersial di kisaran angka 80 ribu unit per tahun, tukasnya.
Ditambahkannya, kenaikan tersebut berasal dari tumbuhnya infrastuktur Indonesia, membaiknya harga komoditas industri migas serta non-migas , hingga pertumbuhan kawasan industri yang cukup pesat, dimana menurut data Kementerian Perindustrian Indonesia saat ini 73 kawasan industri telah beroperasi di Indonesia.
Guna memberikan teknologi dan informasi produk terkini dari sektor kendaraan komersial yang dapat memenuhi kebutuhan pasar, GIICOMVEC 2018 akan hadir menjadi ajang pertemuan perusahaan industri komersial dan pengunjung potensial.
Rizwan Alamsjah, selaku Ketua III GAIKINDO yang membawahi bidang pameran menyatakan, penyelenggaraan pameran business to business (B to B) GIICOMVEC 2018 akan menjadi ajang yang paling tepat untuk industri kendaraan komersial di Indonesia, GAIKINDO akan membawa GIICOMVEC menjadi ajang yang penting bagi industri kendaraan komersial Indonesia, kehadiran teknologi dan produk terkini dari Agen Pemegang Merek kendaraan komersial akan menjadi daya Tarik yang ditunggu oleh ribuan potential buyers, ujar Rizwan.
Komitmen panitia akan fokus pada pengujung potensial dari seluruh Nusantara. Buyers GIICOMVEC ditargetkan akan datang dari industri bus, truk, coach, logistik, transportasi, konstruksi dan infrastruktur, komoditas migas dan non-migas, termasuk batubara, minyak dan gas serta peternakan, kehutanan, retail, wholesaler dan lainnya, tambahnya.
Indonesia saat ini menjadi negara dengan mobilitas kendaraan komersial yang tinggi, tercatat kenaikan antara dari 9% (Gross Vehicle Weight <5 ton) hingga 103% (GVW > 24 ton). Bahkan, jumlah penjualan kendaraan komersial di Indonesia mencapai angka lebih dari 80 ribu unit hingga Oktober 2017.
Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO menjelaskan, industri otomotif Indonesia ke depannya akan terus tumbuh dan berkembang. Kondisi pasar yang luas dan penyesuaian regulasi bisa memberikan stimulus yang positif. Khususnya industri kendaraan komersial, jika melihat besarnya pasar, Indonesia memiliki performa penjualan kendaraan komersial di kisaran angka 80 ribu unit per tahun, tukasnya.
Ditambahkannya, kenaikan tersebut berasal dari tumbuhnya infrastuktur Indonesia, membaiknya harga komoditas industri migas serta non-migas , hingga pertumbuhan kawasan industri yang cukup pesat, dimana menurut data Kementerian Perindustrian Indonesia saat ini 73 kawasan industri telah beroperasi di Indonesia.
Guna memberikan teknologi dan informasi produk terkini dari sektor kendaraan komersial yang dapat memenuhi kebutuhan pasar, GIICOMVEC 2018 akan hadir menjadi ajang pertemuan perusahaan industri komersial dan pengunjung potensial.
Rizwan Alamsjah, selaku Ketua III GAIKINDO yang membawahi bidang pameran menyatakan, penyelenggaraan pameran business to business (B to B) GIICOMVEC 2018 akan menjadi ajang yang paling tepat untuk industri kendaraan komersial di Indonesia, GAIKINDO akan membawa GIICOMVEC menjadi ajang yang penting bagi industri kendaraan komersial Indonesia, kehadiran teknologi dan produk terkini dari Agen Pemegang Merek kendaraan komersial akan menjadi daya Tarik yang ditunggu oleh ribuan potential buyers, ujar Rizwan.
Komitmen panitia akan fokus pada pengujung potensial dari seluruh Nusantara. Buyers GIICOMVEC ditargetkan akan datang dari industri bus, truk, coach, logistik, transportasi, konstruksi dan infrastruktur, komoditas migas dan non-migas, termasuk batubara, minyak dan gas serta peternakan, kehutanan, retail, wholesaler dan lainnya, tambahnya.
0 komentar: